Pangeran Harry akan mengambil tindakan hukum kepada pemerintah Inggris karena telah menghapus polisi keamanannya.
Pengacara Harry telah menuliskan surat “protokol pra-tindakan” kepada kantor dalam negeri untuk melakukan peninjauan ulang jika Duke of Sussex tidak diberikan keamanan saat mereka berada di Inggris, padahal dengan senang hati Harry akan membayar itu.
Jika kasus ini berlanjut, maka akan menyebabkan perseteruan antara Pengadilan Tinggi dengan Pangeran Harry.
Harry berpendapat jika pihak keamanan pribadinya yang berada di AS tidak memiliki akses untuk melakukan perlindungan di Inggris, yang seharusnya ini sangat penting untuk menjaga keselamatan istri dan anak-anaknya.
Suami dari Meghan Markle tersebut telah kehilangan keamanan polisinya karena telah mundur dari tugas kerajaan pada 2020 lalu.
|Baca Juga: Meghan dan Harry Rilis Kartu Natal, Rambut Kriwil Pangeran Archie Jadi Sorotan. Gemes Banget!
Gugatan ini berpacu dari perjalanannya ke Inggris pada Juli 2021 lalu ketika dia tidak memakai keamanan yang menyebabkan mobilnya dikejar oleh para fotografer.
Duke dan Duchess of Sussex mengungkapkan rasa kecewa mereka tentang penghapusan keamanan yang didanai pajak ini.
Sementara itu, Komite Eksekutif Kerajaan yang terdiri dari Sekretaris dalam Negeri, Kepala Perlindungan Polisi, dan pejabat istana telah memutuskan bahwa keamanan 24 jam Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak dapat dilanjutkan karena mereka tidak lagi menjadi bangsawan yang tinggal di Inggris.
|Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Jual Rumah Mewahnya Seharga Rp 212, 2 Miliar. Jatuh Miskin?
Keputusan ini jelas membuat Duke of Sussex geram, sehingga secara mengejutkan dia melampiaskannya saat wawancara dengan Oprah Winfrey Maret 2021 lalu.
“Kami memiliki kekhawatiran yang besar saat kami di Kanada, kami diberitahu jika dalam waktu singkat keamanan akan dihapus. Mereka berdalih jika ini karena perubahan status saya,” ungkap Pangeran Harry.
Dia melanjutkan “Keluarga saya benar-benar memotong saya secara finansial dan sekarang saya harus membayar keamanan untuk kami,”
Menurut seorang sumber dilansir dari BBC berkata “Inggris akan selalu menjadi rumah bagi Pangeran Harry yang dia inginkan agar istri dan anak-anaknya. Jika perlindungan dari polisi berkurang, maka ada risiko besar yang terjadi,”