Tahun ini menjadi kebahagiaan bagi artis muda Rendy Kejaenet, Twindy Rarasati, Bayu Anggara, Fauzan Smith, Toriq, Lady Nayoan dan Iin Hermayani. Film terbaru mereka 11:11 Apa Yang Kau Lihat?, akan tayang di bioskop pada 21 Februari mendatang.
Ada yang spesial dari film bergenre horor adventure ini. Tak hanya menampilkan hal-hal seram, tetapi juga menyajikan keindahan alam Indonesia.
“Film ini bukan hanya seru dan menegangkan, tapi juga menampilkan keindahan panorama Indonesia,” kata Twindy Rarasati.
Baca juga: 6 Kutipan Manis Film Dilan 1991 Sukses Bikin Baper Jomblo
Karya layar lebar produksi Layar Production dan Cinema Delapan ini, mengambil lokasi syuting di pantai Tanjung Biru, Pulau Pahawang, Lampung Selatan, Jakarta dan Bali. Fitrin Hapsarin Sukainah, eksekutif produser Layar Production, menceritakan serangkaian tantangan berat yang harus dilakukan oleh para pemain, saat syuting di dalam laut.
“Dengan genre adventure horor sebagai pembeda, emosi penonton juga ‘digoreng’ dengan sosok siluman laut yang menyeramkan dan menakutkan. Penuh amarah dendam ketika dirinya diusik manusia yang usil dan serakah. Inilah gambaran salah satu kekuatan film ini,” ujar Fitrin.
Baca juga: Ranty Maria Ungkap Perasaannya Usai Ammar Zoni Lamar Irish Bella
Kei Ratnasari, selaku Co-Producer optimis film 11:11 Apa Yang Kau Lihat? akan disukai masyarakat, karena menampilkan horor dan keindahan laut.
”Penonton dimanjakan dengan pesona alam yang indah, karena mengambil lokasi syuting di objek wisata di Lampung dan Bali. Juga alur cerita yang kuat dan menegangkan,” ujar Kei Ratnasari.
Baca juga: Gara-gara Kelakuannya, Cita Citata Kena Semprot Sepulang Umroh
Film yang disutradarai Andi M. ini mengisahkan tentang Galih, seorang mahasiswa yang senang mengunjungi berbagai lokasi di Indonesia, untuk diving. Galih memiliki 3 sahabat, Martin, seorang cowok petualang, Ozon, yang ceroboh dan selalu ingin tahu; dan Vania, seorang gadis vlogger yang cantik.
Suatu hari Martin mengajak mereka ke sebuah situs misterius di daerah Tanjung Biru. Dari sinilah petualangan ke-4 anak muda ini dimulai, dengan beberapa kejadian misterius. Konon pulau tersebut dihuni para siluman laut, hingga mereka dapat memecahkan misteri dari situs kapal di daerah Karang Hiu di kepulauan Tanjung Biru. (*)