Jika artis-artis lain memilih untuk menggeluti bisnis kuliner atau clothing line, penyanyi Vidi Aldiano justru memilih mengikuti jejak Harry Kis, sang ayah, bisnis Sound System. Bedanya, kalau ayahnya sudah dalam taraf yang sangat besar, pelantun lagu Status Palsu tersebut mengawali dengan bisnis sound system masjid.
Awalnya Vidi merasa prihatin mendengar kualitas suara dari audio di masjid – masjid yang sangat rendah. Vidi kemudian mempunyai gagasan untuk berjualan sound system masjid. Bisnis ini bisa segera terealisasi lantaran ayahnya yang sudah kawakan di bidang sound system ikut mendukung langkah Vidi.
”Menurut survey yang pernah dilakukan oleh Prof Sugianto dari ITB, kualitas audio dan akustik untuk masjid 90 persen dinyatakan buruk. Kami berharap usaha yang coba kami kembangkan ini bisa membuat tata suara masjid jadi lebih baik,” ujar Vidi.
Al Karim pun dipilih Vidi sebagai brand untuk bisnis terbarunya tersebut. Tak seperti sound system pada umumnya, sound system milik Vidi mempunyai banyak keunggulan. Di antaranya adalah menggunakan amplifier cerdas dan dapat diprogram layaknya komputer.
”Sekali program, maka masjid tersebut akan di-save dan selamanya akan terdengar baik serta nyaman di telinga. Selain itu kami juga menggunakan mikrofon premium yang dapat membuat suara kutbah dapat terdengar jernih dan lengkingan suara adzan juga semakin indah,” paparnya.
Kelebihan lainnya, Vidi memberikan pelatihan khusus kepada pengurus masjid tentang bagaimana cara menggunakan sound system tersebut.
”Semoga yang kami lakukan ini dapat membantu menyiarkan Islam menjadi lebih baik. Melalui pengeras suara yang baik, semoga memberikan rasa nyaman,’ jelasnya. *bay/tgh