7 Seleb Ungkap Soal Kondisi Mentalnya yang Jauh Dari Kata Sehat

Kepada Vanity Fair, pelantun lagu Skyfall ini mengaku bahwa dirinya bisa dengan mudah masuk ke dalam jurang depresi dalam keseharaiannya. Meskipun, ia juga bisa keluar dengan cukup cepat dari kondisi tersebut.

“Saya memiliki depresi akut setelah saya memiliki anak, dan ini menakutkan bagi saya.”

Adele sempat menutupi semua hal ini dan merasa tidak ingin ada yang tahu tentang kondisi mentalnya.

Kepopuleran Destiny’s Child membuat Beyonce begitu tenar. Hingga kini, pemilik nama panjang Beyonce Knowles tersebut juga dikenal sebagai bintang yang menjadi panutan banyak orang.

Namun Beyonce juga manusia, dirinya pun sempat jatuh ke dalam depresi yang berkepanjangan.

Baca Juga
	Brie Larson Nge-DJ Untuk Bayar Tagihan – Tabloid Nyata Kehidupan para artis sebelum mereka terkenal terkadang bisa mengejutkan. Tidak terkecuali Brie … [Read More]

“Saya tidak makan. Saya berdiam di dalam kamar saya. Saya berada dalam tempat terburuk yang pernah ada di kehidupan saya, dalam masa kesendirian tersebut saya bertanya: ‘Siapa saya? Siapa teman saya?’ Hidup saya berubah.”

Hal ini ia ungkapkan pada tahun 2006, ketika ia mengaku mengalami depresi setelah bubarnya Destiny’s Child.

Dianggap sebagai pasangan yang pas untuk Liam Hemsworth, mantan penyanyi cilik Disney ini sempat buka-bukaan soal depresi yang ia alami kepada ELLE pada tahun 2014.

“Saya mengalami masa di mana saya benar-benar depresi. Saya sempat mengunci diri saya di dalam kamar dan ayah saya harus mendobrak pintu kamar tersebut.” ungkap Miley Cyrus.

Baca Juga
	Pertemanan Selebriti yang Terjalin Karena Punya Mantan Sama Ternyata, banyak juga lho pertemanan selebriti yang terjalin karena memiliki mantan yang … [Read More]

Miley yang sempat menuai kontroversi dengan lagu Wrecking Ball-nya menambahkan bahwa depresi yang ia alami tidak datang dari orang lain, melainkan dari dirinya sendiri.

“Banyak orang melihat (tentang depresi saya) sebagai bentuk dari ketidak syukuran saya, tetapi ini bukan tentang hal itu. Tidak ada yang lebih buruk daripada memalsukan kebahagiaan diri sendiri.”

Penampilannya yang dikenal smart and chic membuat penggemar Emma Stone merasa bahwa ia bisa menghadapi apa saja. Namun, pemeran Gwen di film The Amazing Spider-Man ini tentu saja juga manusia.

Mengaku kepada Wall Street Journal, dirinya sempat mengalami panic attack yang mengerikan.

“Pertama kali saya merasakan panic attack adalah ketika saya duduk di rumah teman saya, dan mendadak saya berpikir bahwa rumah tersebut sedang terbakar. Saya langsung menelepon ibu saya dan ia mengajak saya pulang ke rumah, dan selama tiga tahun kemudian, ini (panic attack) tidak pernah berhenti.”

Baca Juga
	Film Terbaik Tentang Perempuan Luar Biasa Untuk Anda Tonton Para tokoh perempuan mulai mendapatkan posisi peran yang berbeda di Hollywood. Ini 20 … [Read More]

Dirinya merasa harus mengetahui bahwa semuanya akan baik-baik saja karena panic attack tersebut. Ia bahkan sempat berada di dalam kondisi yang parah, di mana ia sering bertanya kepada ibunya apakah hari ini akan berjalan dengan baik.

“Saya akan bertanya kepada ibu saya bagaimana hari ini akan berjalan, kemudian saya akan bertanya lagi 30 detik kemudian. Saya merasa harus memastikan bahwa tidak akan ada yang meninggal dan tidak akan ada yang berubah.”

Pemeran Sam dalam serial Supernatural yang digandrungi oleh para perempuan ini, dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan selama muncul di depan penggemarnya. Namun ternyata, di balik semua senyumnya, Jared memiliki rahasia yang ia katakan kepada Variety.

“Saya saat itu berusia 25 tahun. Saya punya serial TV saya sendiri. Saya memiliki anjing-anjing yang saya cintai dan banyak teman, dan saya mendapatkan perhatian dari para penggemar dan saya menyukai pekerjaan saya. Tetapi saya tidak bisa mengetahui apa yang sebenarnya saya inginkan.”

Baca Juga
	Pengakuan Chris Evans Akan Para Mantan yang Siap Dipeluknya Punya banyak mantan tidak berarti punya banyak musuh, inilah pengakuan Chris Evans … [Read More]

Jared menambahkan bahwa tidak perlu menjadi orang yang tak punya pekerjaan, atau tidak bisa bergaul untuk jatuh ke dalam jurang depresi. Menanggapi dirinya yang seperti ini, ia pun memiliki kalimat mutiara untuk para penderita depresi sepertinya:

“Always keep fighting.”

tentang anxiety yang ia rasakan, membuka mata banyak orang akan mantan anggota One Direction ini. Dirinya yang tampak begitu menyukai pekerjaannya, ternyata juga terjerat oleh kegelisahan akut yang membuatnya tak mampu berpikir rasional.

“Saya menyukai tampil di depan umum. Saya suka rasanya. Saya tidak ingin melakukan pekerjaan lain. Karena itu anxiety yang saya alami begitu mengganggu dan susah dijelaskan. Ini (anxiety) mampu mencegahmu untuk berpikir rasional.”

Baca Juga
	Ulang Tahun David Beckham ke-42 Hadirkan Nostalgia Masa Lalu Tidak hanya soal harga dan kegunaan hadiah, tetapi juga kebersamaan yang diterima. … [Read More]

Zayn menambahkan, bahwa kegelisahan akut ini merupakan bentuk dari perang dengan diri sendiri.

Ia merasa, meski tahu bahwa dirinya akan melakukan pekerjaan yang bagus dan semua akan baik-baik saja, anxiety mampu membuatnya berpikir hal sebaliknya.

Putra dari Princess Diana yang kini menjadi salah satu orang paling dihormati di Inggris ini pun tak luput dari gangguan kesehatan mental.

Kepada , dirinya mengaku bahwa kehilangan sang ibu di usia 12 tahun membuatnya kehilangan emosi selama 20 tahun.

“Saya menghabiskan hampir semua waktu yang saya alami dengan berkata, ‘Saya tidak apa-apa.’ Saya dapat mengatakan bahwa, kehilangan ibu saya di usia 12 tahun yang membuat saya menutup semua emosi yang saya miliki selama 20 tahun memberikan efek yang serius, tidak hanya kepada kehidupan personal saya tetapi juga kepada pekerjaan saya.”

Baca Juga
	Drama Taylor Swift Katy Perry Dalam Sebuah Timeline Memanasnya drama Taylor Swift Katy Perry yang memuncak setelah lagu Swish, Swish … [Read More]

Prince Harry yang kini menjalin hubungan dengan Meghan Markle, menambahkan bahwa saudara laki-lakinya adalah karunia yang besar untuknya.

Prince William dikatakan selalu membantunya dan sering mengatakan bahwa kondisinya tidak baik, dan tak berhenti mencoba untuk membuat adiknya terbuka tentang apa yang ia rasakan.