Kesuksesan seri Guardians of the Galaxy di Marvel Cinematic Universe memang tidak dapat dipungkiri, kisah para superhero yang berasal dari berbagai sudut galaksi menghadapi ancaman yang terlalu besar untuk dihadapi masing-masing dari mereka. Mungkin pembaca Nyata lebih mengenal para tokoh film ini lewat aksi mereka dalam versi adaptasi layar lebarnya, sementara versi komiknya sendiri sudah menemani para penggemar selama lebih dari 40 tahun. Raanya tidak ada salahnya jika Echa sedikit memperkenalkan sejarah dan masa lalu para pahlawan penjaga galaksi ini semenjak versi awalnya. Mungkin ada beberapa yang sebelumnya tidak pernah kamu dengar sebelumnya. Penasaran? Baca terus di bawah ya.
1. Penampilan awal Guardians of the Galaxy tampak sangat berbeda
Diciptakan oleh penulis Arnold Drake dan artis Gene Colan untuk menandingi Legion of Super Heroes dari DC Comics, para penjaga galaksi ini awalnya beranggotakan Vance Astro dari Bumi, Martinex dari Pluto, Charlie-27 dari Jupiter, dan Yondu dari Centauri IV. Mereka awalnya bergabung untuk melawan ras alien bernama Badoon, tapi pada akhirnya mereka semua menjadi sebuah tim yang permanen. Setelah itu mereka segera mendapatkan dua orang anggota baru, Starhawk dan Nikki.
2. Hanya satu dari anggota awal Guardians of the Galaxy yang muncul dalam film
Seperti yang mungkin sudah kamu sadari, hanya satu dari empat anggota awal yang muncul dalam film, hanya saja ia tidak bergabung menjadi salah satu anggota tim. Tapi, memang Ketika mengadaptasi serial superhero dalam komik ke dalam sebuah film layar lebar, ada banyak hal yang bisa saja berubah. Dalam filmnya, Yondu menjadi bajak angkasa yang mudah marah, dengan sirip besarnya diubah menjadi kecil sekali, walau dia masih menembakkan panah kecil yang berbahaya.
Baca juga: Nama Besar Bukan Jaminan, Kamu Tidak Akan Percaya Bahwa 5 Artis Ini Pernah Dipecat
3. Awalnya mereka adalah pemberontak dari abad 31
Ras alien Badoon telah mengambil alih sebagian besar galaksi pada tahun 3007 masehi, dan telah menghancurkan cukup banyak manusia di seluruh penjuru galaksi. Demi melawan ras alien ini, para Guardians of the Galaxy sampai harus kembali ke masa lalu dan meminta Captain America untuk membantu, atau mencari tahu informasi tentang serangan alien Badoon yang gagal di abad 20.
4. Star-Lord pertama kali muncul pada tahun 1976 dalam edisi Marvel Preview #4
Dulu Marvel pernah menerbitkan serial majalah hitam-putih, di mana salah satu di antaranya berjudul Marvel Preview, yang menjadi majalah yang menyediakan tempat bagi para kreator untuk membuat cerita tentang karakter yang berada di luar tipe karakter yang umum pada waktu itu. Star-Lord, diciptakan oleh Steve Englehart dan Steve Gan, adalah salah satunya. Star-Lord sempat muncul beberapa kali dalam serial komik, tapi baru pada tahun 2004, dalam serial komik Thanos, dia benar-benar kembali dan pada akhirnya mendapatkan peran penting dalam cerita Annihilation: Conquest, walaupun pada versi ini kisah awal Star-Lord mengalami sedikit perubahan.
Baca juga: 6 Aktor yang Sering Masuk Nominasi Oscar Tapi Tidak Pernah Menang
5. Nama pesawat Star-Lord diambil dari nama aktris Alissa Milano
Sang sutradara, James Gunn, mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter pada bulan Juli 2014 lalu. Nama pesawat Star-Lord diambil dari nama aktris Alissa Milano, yang ditaksirnya sewaktu kecil. Mungkin dia hanya bercanda sewaktu mengatakannya, atau mungkin juga tidak. Tapi, karena datang dari Sang Sutradara sendiri, kita akan menganggap dia serius.
Baca juga: 15 Fakta Emma Stone yang Pasti Diketahui Penggemar Beratnya
6. Nama Rocket Raccoon diambil dari lagu The Beatles “Rocky Raccoon”
Mungkin beberapa dari kamu beranggapan bahwa nama Rocket Raccoon berasal dari fakta bahwa dia adalah rakun yang berkelana di luar angkasa, tapi sebenarnya namanya diambil dari salah satu lagu milik band legendaris The Beatles yang berjudul Rocky Raccoon. Bukan hanya namanya, tapi sebagian aspek karakternya pun terinspirasi dari lagu ini.
Baca juga: 10 Fakta Felicity Jones yang Mungkin Belum Anda Ketahui
7. Banyak aktor yang hampir mendapat peran mengisi suara Rocket Raccoon
Mulai dari Adam Sandler, David Tennant, H. Jon Benjamin, Sharlto Copley, hingga Jim Carrey menjadi beberapa nama yang dianggap potential untuk menyuarakan Rocket Raccoon. Cukup banyak memang dan mungkin salah satu dari nama di atas adalah nama aktor favoritmu, dan melihat dari nama-nama yang ada, seleksi untuk menyuarakan Rocket Raccoon sepertinya ketat sekali.
8. Dalam serial komiknya, Drax the Destroyer dulunya adalah seorang agen real estate
Cerita komik memang terkadang sulit dijelaskan dan terasa sedikit aneh untuk orang yang jarang membaca komik, tapi cukuplah pembaca Nyata tahu bahwa Drax the Destroyer awalnya adalah seorang agen real estate bernama Arthur Douglas, dibunuh oleh Thanos, lalu dihidupkan kembali oleh Mentor, ayah Thanos. Alasannya? Semata agar Drax dapat bertarung melawan Thanos.
Baca juga: 15 Film Ini Buktikan Keanu Reeves Immortal
9. Bagian dialog “I am Star-Lord” yang langsung dijawab dengan “Who?” adalah ide dari Chriss Patt
Dalam sebuah wawancara dengan Superhero Hype, Pratt menjelaskan bahwa kalimatnya memang ada di dalam naskah, tapi ada sesuatu dalam adegan yang membuatnya terasa kaku. “I remember reading it and my thought was, ‘Why is he just saying I am Star-Lord?’ And I talked to James (Gunn) and I was like, ‘Maybe it should be this moment where it was like ‘Who? Who is that?” I feel like that was something we collaborated on.”
10. Guardians of the Galaxy hampir memiliki anggota kelima: Bug
Karakter Bug telah menjadi bagian dari Marvel Comics semenjak perusahaan itu memiliki hak untuk memproduksi komik Micronauts yang didasarkan dari seri mainan Mego. Bug muncul dalam berbagai seri komik di dunia Marvel selama beberapa tahun, hingga dia akhirnya muncul dalam seri cerita Annihilation: Conquest, dan James Gunn awalnya ingin memasukkan Bug ke dalam film. Sayangnya ide itu tidak jadi dilaksanakan, seperti yang dia sebutkan dalam podcast The Movie Crypt:
“There was a really good chance Bug was going to show up in the first film, but we do not own him.”
11. Gunn juga ingin memasukkan karakter Rom the Spaceknight
Sepertinya Gunn memiliki rasa perhatian istimewa untuk karakter-karakter Marvel yang awalnya dijual dalam bentuk mainan, karena dia juga ingin membawa karakter bernama Rom the Spaceknight, diciptakan oleh Parker bersaudara, ke layar lebar. Sayangnya, Marvel kini tidak lagi memiliki hak atas karakter Rom. Hal ini diungkapkan oleh Gunn dalam episode yang sama dalam podcast The Movie Crypt seperti di atas.
“I would love for Rom: Spaceknight to show up because I love his story, I love the way he looks, I love everything about him. But we don’t own Rom.”
12. Stan Lee hampir saja menjadi bagian dari koleksi The Collector
Seperti yang sudah kita semua tahu, Stan Lee suka sekali muncul sebagai cameo dalam film-film Marvel. Sayangnya, Gunn tidak menganggap ide kemunculan Stan Lee sebagai ide yang cukup baik. Rencana awalnya adalah menjadikan Stan Lee sebagai salah satu koleksi The Collector, dan membuatnya membalikkan kamera.
13. Alien dari film pertama James Gunn, Slither, termasuk dalam koleksi The Collector
Bahkan tanpa Stan Lee, masih ada banyak benda dan makhluk dalam koleksi The Collector yang cukup menakjubkan untuk dilihat. SBeberapa i antaranya yang cukup terkenal adalah Cosmo the Space Dog dan juga Howard the Duck. Bukan hanya itu, Gunn pun mengambil kesempatan ini untuk memasukkan beberapa siput alien dari film pertamanya, Slither, yang tayang pada tahun 2006. Apakah ini berarti kejadian dalam film Slither termasuk dalam Marvel Cinematic Universe?
14. Knowhere adalah kepala dari sebuah makhluk yang disebut Celestial
Para Celestial adalah ras alien penjelajah galaksi yang memiliki kekuatan kosmis luar biasa. Memiliki tinggi lebih dari dua ribu kaki dan mengenakan baju pelindung yang menutup seluruh tubuh, tidak ada makhluk bumi yang pernah melihat Celestial di balik baju pelindung mereka, atau tahu dari mana mereka berasal. Satu hal lagi yang tidak diketahui adalah bagaimana kepala dari salah satu makhluk seperti ini dapat menjadi tempat berkumpul berbagai macam makhluk dari penjuru galaksi. Tapi, seperti itulah konsep Knowhere di dalam komik, dan konsep ini yang digunakan untuk filmnya.
Baca juga: 7 Fakta Dibalik Kong: Skull Island yang Perlu Anda Ketahui
15. Walau berasal dari abad 31, para Guardians of the Galaxy cukup sering mengunjungi abad 20 sehinga dijadikan anggota kehormatan Avengers
Selain melawan Badoon, para Guardians of the Galaxy juga terlibat masalah dengan Korvac, seorang manusia yang membelot kepada Badoon, dan terus mengejarnya hingga ke abad 20. Di abad 20, para Guardians bekerja sama dengan Avengers untuk mengalahkan Korvac. Para Guardians lalu menerima penghargaan sebagai anggota kehormatan Avengers, sebelum berhasil menemukan cara untuk kembali ke abad 31.
16. Gunn mengubah ending film karena menganggap versi awalnya terlalu menyedihkan
Awalnya Gunn ingin menampilkan The Collector, Nebula, dan kakek Peter Quill, yang diperankan oleh Gregg Henry, dalam ending film. Ia akhirnya terpaksa membuang adegan itu karena menganggap adegan dengan kakek Peter Quill terlalu menyedihkan. “He has this photograph of Meredith (Peter Quill’s mother) and Peter as a little boy, and he looks up at the stars, and we go up to the stars, and it was really sweet,” kata Gunn. “It means that he must have seen Quill getting abducted at the end of that day and is still waiting for him to return. But it was freaking sad, so we took it out.”
17. Karakter-karakter dalam adegan end credit dalam The Avengers dan Thor: The Dark World akan memiliki peran penting dalam Guardians