D engan setelan jas hitam-kemeja putihnya, Ustaz Yusuf Mansur berdiri menghadap 7 profesor. Ia tegang menanti penilaian para profesor tersebut, atas disertasi yang dibuatnya.
Puncaknya adalah ketika Prof. Muhamad Zilal Hamzah sebagai promotor sidang, membacakan keputusannya. Ustaz Yusuf Mansur tampak kaget saat awal mendengar putusan yang dibacakan.
“Diputuskan, Yusuf Mansur alias Jaman Nurchotib Mansur, dinyatakan tidak lulus,” kata Prof. Zilal. “Tapi tidak lulusnya dicoret jadi lulus,” lanjut Prof. Zilal.
Sontak pernyataan Prof. Zilal itu membuat gemuruh ruang sidang saat itu. Termasuk Ustaz Yusuf Mansur tertawa lega.
| Baca Juga: Prilly Latuconsina Gemas Lihat Mesrahnya Luna Maya dan Maxime Bouttier
Saat itu Ustaz Yusuf Mansur menjalani sidang terbuka program doktor Ilmu Ekonomi, Konsentrasi Kebijakan Publik. Kelulusannya diganjar dengan gelar Doktor serta predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 3,54.
Atas gelar akademik yang baru disandangnya itu, Ustaz Yusuf Mansur pun mengucap rasa syukurnya. “Alhamdulillah dengan dukungan istri, anak-anak, keluarga, dan semua pihak. Alhamdulillah saya resmi dapat gelar doktor. Perjalanannya nggak gampang karena saat S1 saya sempat dikeluarkan,” kata Ustaz Yusuf Mansur.
| Baca Juga: Totalitas Adelia Pasha Tekuni Dunia Fashion Muslim
Dikeluarkan dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1997, tak membuatnya putus asa. Ustaz Yusuf Mansur melanjutkannya hingga meraih gelar Sarjana Hukum di kampus yang sama pada 2009.
Setelah itu, Ustaz Yusuf melanjutkannya dengan menyabet gelar Magister Ekonomi di Universitas Trisakti sejak 2017. Lalu mulai menjalani program Doktor pada 2019, dan berhasil menyelesaikannya pada 2024.
Tak cukup di situ, pimpinan Pesantren Daarul Quran itu bertekad akan mencapai gelar pendidikan tertinggi, profesor.
“Ini saya sambil mempararelkan guru besar, profesor. Jelang selesai disertasi saya udah langsung proses. Hitungannya, insyaAllah 2028 saya udah jadi profesor,” tekad Ustaz Yusuf Mansur. (*)