Satu persatu personel boysband SHINee keluar dari Asan Hospital, Seoul, Kamis (21/12) lalu. Minho membawa plakat bertuliskan ’Kim Jong-Hyun, believer’, sementara Taemin, Key dan Onew mengangkat peti jenazah di sisi kanan. Dari sisi kiri, Leeteuk, Eunhyuk dan Donghae, personel Super Junior yang mengangkatnya. Sedangkan kakak perempuan Jonghyun membawa foto adik nya yang dibingkai dengan kayu bercat cokelat serta hitam.
Semua berduka. Meski tidak tampak air mata, namun terlihat wajah mereka sembab. Beberapa selebriti yang hadir seperti Yoona, Taeyeon, Krystal, Yuri, Siwon dan lainnya juga sama.
Tragedi bunuh diri Jonghyun bukan kali pertama di industri hiburan Korea. Sebelumnya belasan penyanyi maupun aktor/aktris bunuh diri dengan alasan nyaris serupa, depresi. Dunia yang tampak gemerlap hanya indah dipandang dari kejauhan.
”Idol harus melewati masa pelatihan yang panjang sebelum layak untuk tampil kali pertama,” kata Mike Suh, Kepala Strategi dan Bisnis Global di konglomerasi hiburan CJ E&M.
Mereka harus berlatih menari, menyanyi dan berakting serta belajar bahasa Asia lainnya. Penampilan mereka juga harus dipoles, operasi plastik adalah hal biasa. Kerja keras dan tekanan itu tidak menjamin mereka sukses berkarir di dunia hiburan.
Baca juga: 40 Selebritis Korea Paling Berpengaruh 2017 Versi Forbes
Setelah debut pun, tekanan belum usai. Tekanan baru yang lebih berat dimulai. Percaya diri dan senyum harus mereka lakukan di panggung. Sementara kondisi sebenarnya tidak seperti itu.
Selain Jonghyun, Choa dari girlsband AOA harus meninggalkan grup itu karena menderita depresi dan imsonia sekian lama. Hani dari grup EXID dalam tayangan televisi pernah berujar jika dia ingin menjadi konselor untuk para trainee dalam masa pelatihan.
Kim Byung Soo, psikiater di Asan Medical Centre yang memiliki beberapa pasien selebriti menyebutkan, kebanyakan dari mereka krisis identitas dan kehilangan jati diri karena depresi berkepanjangan.
”Studi psikologi menunjukkan bahwa selebriti yang terlibat dalam kegiatan kreatif dan artistik, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terkena depresi ketimbang orang biasa,” kata Kim.
Baca juga: Tom Petty Meninggal Usia 66 Tahun Dikelilingi Teman-teman Bandnya
Kim juga menyebutkan jika figur publik itu juga harus memisahkan ke hidupan mereka, menjadi identitas sosial dan nyata. ”Mereka sangat bergantung pada penampilan bertopeng,” imbuh Kim.
Beberapa selebriti K-pop termasuk Jonghyun, Jiyeon ’T-ara’, Minah ’Girls Day sebelumnya juga mengaku kehilangan identitas diri karena tuntutan tampil sempurna di depan publik.
”Menjadi selebriti itu seperti seseorang yang menyeberangi sungai dan tidak bisa kembali. Beberapa orang mungkin berpikir, selebriti akan selalu dikelilingi keramaian, tapi hubungan pribadi mereka sebenarnya sangat sempit dan terbatas,” kata Kim.
Mereka juga cenderung defensif dengan pemikiran bahwa orang lain menyukai karena penampilan dan reputasi,” tambahnya. *bbs/ade/fel
Selain K-pop SHINee Jonghyun meninggal, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2425 terbit tanggal 22 Desember 2017.