Sudah satu tahun lebih berada di Indonesia, aktor tampan asal India, Ravi Bhatia, sudah semakin mengerti bahasa Indonesia. Banyak melakoni dunia akting khususnya sinetron, membuat dirinya tertantang dan semangat untuk bisa berdialog dengan menggunakan bahasa Indonesia.
“Di media sosial saya, banyak penggemar di Indonesia yang protes, ketika saya berakting di sinetron Cinta di Langit Taj Mahal. Mereka banyak memberikan komentar, kalau suara saya di-dubbing kelihatan lucu, sehingga tak nampak emosinya. Mereka banyak mengkritik kemampuan saya berbahasa Indonesia,” ucap Ravi kepada Nyata Online di sebuah lokasi syuting, belum lama ini.
Kritik dan masukan dari para penggemar, serta melihat sendiri tayangannya, membuat Ravi begitu terpacu untuk bisa berdialog bahasa Indonesia. Sampai akhirnya ia memanggil guru untuk kursus berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal itu dilakukannya dalam enam bulan belakangan ini.
“Sekarang saya mencoba untuk menggunakan bahasa Indonesia langsung di sinetron ini (Gara-Gara Duyung). Saya tidak mau di-dubbing lagi. Dan selama ini saya panggil guru bahasa Indonesia ke tempat saya tinggal. Tiga hari sekali selama dua jam saya belajar bahasa Indonesia. Hasilnya, sekarang saya merasa bisa,” terang Ravi.
Pemain serial Ratu Jodha ini mengaku, sampai sekarang ia masih tetap kursus bahasa Indonesia. Ia merasa, banyak istilah yang masih kurang dipahaminya. Kini, setiap bertemu orang, ia tak mau menggunakan bahasa Inggris lagi.
“Selama di Indonesia, saya hanya mau bicara bahasa Indonesia saja. Ini untuk proses kelancaran saya bicara. Sampai sekarang, saya masih kesulitan dengan bahasa-bahasa gaul yang kadang saya tidak pahami dan tidak saya dapatkan saat belajar. Dan saya mendapatkannya dari lokasi syuting,” jelas Ravi tersenyum. (*)