Beberapa waktu lalu, aktris Feby Febiola mengejutkan publik setelah mengunggah foto dengan rambut nyaris botaknya. Ia mengatakan kalau dirinya tengah menjalani kemoterapi yang mengkibatkan rambutnya rontok.
Namun saat itu Feby masih enggan menceritakan penyakit yang dideritanya. Ia berjanji suatu saat nanti akan membuka penyakitnya itu. Janji itu pun akhirnya dipenuhi.
Rabu (22/7) siang, Feby buka-bukaan soal penyakit yang dideritanya. Lewat Instagram story, Feby menjawab beberapa pertanyaan dari penggemar. Salah satunya soal penyakit Feby Febiola.
“Sakitnya itu kanker ovarium stadium satu. Tapi asal daripada kanker itu adalah tumor, dan tumor itu sudah diangkat,” beber Feby.
| Baca juga: Curhatan Feby Febiola yang Kini Botak usai Jalani Kemoterapi
Seperti diketahui, istri Franky Sihombing tersebut sempat menjalani operasi kista ovarium pada akhir Mei lalu. Ia membeberkan, kanker ovarium yang kini dideritanya disebabkan oleh endometriosis.
Dilansir dari Alodokter, endometriosis adalah kondisi ketika jaringan (endometrium) yang membentuk lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan tersebut dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), vagina ataupun rektum.
“Jadi tumor yang menghasilkan sel-sel kanker itu berasal dari endometriosis yang kelamaan dibiarin. Karena aku memang lama banget gak cek ke dokter kandungan,” beber Feby.
| Baca juga: Feby Febiola Ungkap Kondisinya Pasca Operasi Kista
Setelah operasi kista ovarium itu, Feby diberikan pilihan oleh sang dokter untuk menjalani kemoterapi atau tidak. Ia pun memilih untuk menjalani kemo untuk mencegah agar sel kankernya tidak menyebar.
“Pokoknya untuk jaga-jaga supaya sel kankernya tidak kemana-mana. Sebetulnya dikasih opsi sama dokter mau kemo apa enggak. Aku pilih kemo, aku mau lebih sehat, dan untuk jaga-jaga ke depannya supaya gak ada apa-apa lagi yang lebih parah,” ujarnya.
Meski tengah sakit, Feby selalu memastikan agar para penggemarnya tidak terlalu khawatir kepadanya. Ia pun mengatakan kalau kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik.
“Keadaan aku sekarang sehat-sehat aja. Jadi gak usah, jangan terlalu khawatir atau sedih atau apa, karena habis kemoterapi pertama ini keadaanku jauh lebih baik kok. Hampir normal,” terangnya. (*)