.){kind=link}
Sebuah kejadian menggegerkan warga Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura. Sebanyak lima warga ditemukan tewas terjebak dalam sumur karena diduga menghirup gas beracun pada Kamis pagi, (28/11).
Kelima korban itu adalah M. Hosen (50), Samsuri (60), Fathorrozi (45), Zainollah (29), dan Moh. Sai (45). Mereka diduga kehabisan oksigen saat berusaha menolong satu sama lain.
Diceritakan Iptu D. Riawan Kapolsek Pademawu sebagaimana dikutip dari Suara Surabaya (28/11), kejadian tersebut bermula ketika Hosen dan Samsuri ingin mengeluarkan rendaman bambu di sumur tua yang dalamnya mencapai empat meter sekitar pukul 06.30 WIB.
| Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, Puluhan RT di Jakarta Terendam Banjir
“Jadi sumur tersebut digunakan dalam rangka merendam atau diisi bambu. Bambu itu digunakan untuk bakar atau hal-hal lain sehingga tidak mudah keropos. Jadi bambu tersebut ada di dalam sumur yang kurang lebih kedalamannya empat meter,” cerita Iptu Riawan
Hosen masuk ke dalam sumur lebih dulu. Sayangnya karena tidak kuat mencium bau sumur yang menyengat, dia pusing lalu jatuh. Samsuri pun segera menolongnya, tapi dia mengalami hal yang serupa dengan Hosen.
Keduanya pun berteriak minta tolong. Fathorrozi yang mendengarnya kemudian mengajak Zainollah dan Moh. Sai untuk membantunya menyelamatkan Hosen dan Samsuri yang sudah terlihat lemas.
Namun nahas, kejadian yang sama berulang pada ketiganya. Kelima warga Pamekasan itu pun terjebak di dalam sumur yang memiliki bau menyengat tersebut.
“Jadi bau busuk diakibatkan dari rendaman bambu yang diangkat, bukan dari yang lain-lain. Bisa jadi (para korban meninggal karena bau busuk tersebut),” jelas Iptu Riawan.
Meski demikian, mereka yang masih memiliki sedikit tenaga berusaha untuk berteriak meminta pertolongan. Teriakan mereka didengar oleh seorang warga bernama Rahman.
| Baca Juga: Anak Kiai Masyhur di Jepara Tembak Guru Karena Masalah Sepele
Rahman sempat masuk ke dalam sumur. Namun saat berada di tengah-tengah dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam sumur tersebut, dia memutuskan untuk keluar.
Petugas berwajib pun dipanggil untuk mengevakuasi kelima korban yang terjebak di dalam sumur. Mereka berhasil dikeluarkan menggunakan tali.
Sempat dilarikan ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirjo, kelimanya meninggal dunia.
“Namun sampai di rumah sakit, kelima korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan oksigen,” kata Iptu Riawan. “Keluarga korban langsung meminta untuk dibawa pulang ke rumah duka.” (*)
