Ajaib, Pemuda Ini Selamat Setelah 3 Hari Terapung di Laut Tanpa Pelampung

0
66
Ilustrasi seorang pemuda selamat setelah 3 hari terapung di laut tanpa pelampung (Ilustrasi: Pexels/Pramod Triwari)
Ilustrasi seorang pemuda selamat setelah 3 hari terapung di laut tanpa pelampung (Ilustrasi: Pexels/Pramod Triwari)

Seorang pemuda asal Cirebon, Suradi, berhasil bertahan hidup setelah terapung 3 hari di perairan Sumenep, Jawa Timur, tanpa pelampung. Hal tersebut terjadi usai pemuda itu terjatuh dari Kapal Pelni KM 4 Nggapulu pada Sabtu (2/11).

Kisah dramatis tersebut diungkap oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cirebon dalam konferensi pers pada Jumat (08/11).

Mereka mengatakan, awalnya Suradi merupakan seorang nelayan cumi-cumi serabutan di Maluku tanpa kontrak resmi. Sayangnya pemuda 21 tahun itu merasa tidak betah dan akhirnya dia dibelikan tiket kapal untuk pulang ke Cirebon.

Dia pun naik ke kapal KM 4 Nggapulu yang akan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan perkiraan perjalanan selama enam hari.

Saat menaiki kapal itulah, Suradi mengalami kejadian tragis tersebut pada Sabtu (02/11) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Saat di perjalanan pulang, dia membeli kopi dan makanan, lalu terpeleset ketika ingin menaruh kopinya,” ungkap Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PCNU Cirebon, Arif Rafman, dalam konferensi pers tersebut.

| Baca Juga: Terjebak di Lantai 2, Satu Keluarga Tewas Terbakar

Suradi sudah berusaha meminta tolong. Disampaikan Arif, menurut pengakuannya beberapa orang melihatnya saat itu, tapi tidak ada yang berusaha menolongnya dan kapal terus melaju.

Suradi pun ditinggal begitu saja terapung di lautan tanpa apa pun. Namun demi bertahan hidup, akhirnya pemuda tersebut membuat palampungnya sendiri. Dia menggunakan celana yang diikat dan diisi udara hingga membentuk bola yang mampu membantunya mengapung.

“Ajaibnya, tiga hari di tengah laut, tanpa pelampung. Dia (bertahan hidup dengan cara) membuat pelampung sendiri pakai celana menjadi balon ditiup, dan ditambah botol air mineral, yang juga dipakai untuk mengapung,” ungkap Arif.

Akhirnya setelah tiga hari terapung di lautan, Suradi ditemukan oleh seorang nelayan dari Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep pada Senin siang (04/11). Dia pun segera dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat.

Suradi, pemuda yang selamat setelah 3 hari terapung (Foto: Dok. Ciremaitoday.com)
Suradi, pemuda yang selamat setelah 3 hari terapung (Foto: Dok. Ciremaitoday.com)

“Setelah dapat laporan, petugas sangat sigap, membawa korban ke puskesmas. Setelah bisa komunikasi, diketahui yang bersangkutan bersanam Suradi asal Kabupaten Cirebon, dan langsung mencari tahu pihak keluarga korban,” ungkap Ade Faizal, salah seorang petugas di PCNU Cirebon Jumat (08/11).

| Baca Juga: Mencekam! Letusan Gunung Lewotobi Bikin Kaki Meleleh hingga Sekeluarga Tewas

Penemuan Suradi pun dilaporkan pada PCNU Sumenep, yang kemudian menghubungi PCNU Cirebon. Suradi kemudian dijemput di Pondok Pesantren Tebu Ireng oleh tim penjemput dan keluarganya pada Rabu (06/11).

“Pukul 11 siang, kita sampai lokasi. Suradi langsung menangis sesenggukan. Laporan dari penyelamat, Suradi banyak tidur, diam, sulit diajak komunikasi,” ungkap Ade.

Saat ini, kondisi pemuda yang terapung di lautan tanpa pelampung selama tiga hari itu masih dalam pemantauan. Dia dikabarkan masih memiliki luka serta sesak napas akibat kejadian tragis tersebut. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here