Sean Diddy Combs dilaporkan menghabiskan uang miliaran rupiah hanya untuk menggelar satu pesta. Hal itu dibongkar oleh media New York Post pada Jumat (8/11), berdasarkan keterangan dari seseorang yang mengaku sebagai perencana pestanya.
Rapper berusia 55 tahun itu saat ini mendekam di penjara Pusat Penahanan Metropolitan Brookly, New York, terhitung sejak penangkapannya pada 16 September lalu. Dia didakwa terlibat dalam kejahatan seksual yang meliputi prostisusi hingga perdagangan manusia.
Pada Maret lalu, dua rumah milik Diddy di Miami dan Los Angeles digerebek oleh pihak berwenang. Ditemukan ada 1.000 botol baby oil, obat-obatan terlarang, dan senapan yang diduga digunakan untuk mengancam korban.
Diddy diketahui sering menggelar pesta-pesta yang mengundang banyak selebriti ternama. Tetapi, dia juga diklaim suka mengadakan pesta pertunjukan seks yang disebut sebagai ‘freak off’.
| Baca Juga : Sean Diddy Combs Terpaksa Rayakan Ulang Tahun di Penjara
Informan wanita yang merupakan perencana pesta mengatakan pelantun ‘I’ll Be Missing You’ itu meminta seluruh ruangan dipasangi cermin. Sehingga semua orang bisa melihat segala hal yang terjadi di tempat itu.
“Ke mana pun kamu memandang, kamu hanya akan melihat dirimu terpantul (pada cermin) lagi dan lagi,” katanya, mengungkit kembali soal pesta yang dia tangani pada awal 2000-an.
“Kalian bisa membayangkan seperti apa itu jadinya saat orang-orang telanjang dan berhubungan intim di lantai, di sofa, di mana saja,” lanjutnya.
Dikatakan juga bahwa pada awalnya acara itu seperti pesta biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin malam menjadi semakin liar.
| Baca Juga : Narkoba Ini Jadi Sumber Kematian Liam Payne dan Kasus Sean Diddy Combs
Untuk satu pesta ‘freak off’ biaya yang dikeluarkan oleh Sean Diddy Combs berkisar di angka USD 500.000 (Rp 7,8 miliar).
Itu termasuk untuk menyediakan makanan, alkohol mahal, penari, akrobat, model (dikatakan juga itu sebenarnya adalah pekerja seks), bahkan terkadang mendatangkan binatang hidup.
“Biayanya sekitar USD 500.000 per pesta. Itu untuk pesta utama dan pesta seks setelahnya. Terkadang kami menyediakan binatang hidup, terkadang penampil yang berbeda. Semuanya membuat anggaran bertambah, tetapi dia tidak peduli,” tutur si perencana.
New York Post mengeklaim bahwa tim mereka telah melihat dua lusin video yang memperlihatkan rekaman pesta seks yang riuh yang diduga adalah ‘freak off’. Salah satu video menampilkan Diddy memegang kamera sambil berhubungan intim dengan seorang wanita.
Sementara itu, Sean Diddy Combs menghadapi tuntutan dari lebih 120 orang yang mengaku sebagai korban. Sidang peradilan perdananya dijadwalkan akan digelar pada 5 Mei 2025. (*)