Podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier kembali jadi sorotan, ketika bintang tamu Widy ‘Vierra’ tiba-tiba menangis saat disodori pertanyaan, “Lu pernah mengalami pelecehan seksual?”
Seketika raut wajah Widy berubah tertegun mendengarnya, padahal sebelumnya dia mampu tertawa lepas bersama Cinta Laura.
Sebagai sahabat, Cinta menekankan kepadanya, “Nggausah dijawab kalau nggak mau. Kita nggak boleh maksa.”
Tidak berselang lama tangis wanita 32 tahun itu pecah. Widy menutup wajahnya dengan kedua tangan dan menyondongkan badannya ke Cinta.
| Baca juga: Aktris Senior Rima Melati Meninggal Dunia
Cinta dan Deddy yang sedang terlibat percakapan kaget melihat reaksi Widy, hingga memutuskan untuk mengambil jeda sejenak.
“Hei, I’m sorry,” kata Deddy. Sementara Cinta sibuk menenangkan sahabatnya dengan pelukan hangat sembari mengelus-elus punggung Widy. “Kamu mau ini dihentikan? Jangan, jangan dipaksa. It’s okay take your time. We can stop,” tegas Cinta.
Setelah kembali dari jeda, akhirnya Widi mau menceritakan pengalaman pahitnya di masa lalu yang selama ini dipendamnya.
| Baca juga: Gembul Banget! Ini Potret Anak Pertama Regina Ivanova Indonesian Idol
Tidak ada yang tahu kalau ternyata penculikan yang beberapa tahun lalu sempat dialami oleh Widy adalah pengalaman pelecehan seksual. Selama ini Widy selalu diam karena menganggap aib.
Di podcast Deddy Corbuzier, Widy melanjutkan ceritanya, “Aku harus cerita karena ini kesempatanku,” ujarnya.
“Intinya dulu aku apes. Ini aku mau lurusin, biasa kan musisi ini kelar kerjanya malam, terus habis itu juga aku selesai latihan basket,”
“Selesai aku latihan aku samperin mantan di tempat dia biasa nongkrong, cuma sekedar lihat dia. Setelah itu aku pulang ke rumah dia, dekat dari lokasi dia nongkrong jalan kaki,” ujarnya menjelaskan.
| Baca juga: 6 Potret Eva Celia yang Memesona Kenakan Busana Pengantin
Ketika berjalan kaki, tiba-tiba Widy diculik. Dia dimasukkan ke dalam mobil oleh beberapa orang tak dikenal. Sempat merasakan pelecehan, Widy berontak. Dia sibuk meminta pertolongan kepada mantan pacarnya, namun tidak digubris.
Tidak kehilangan akal, pentolan ‘Vierratale’ itu lantas melakukan diskusi dan negosiasi. Kepada pelaku dia menyatakan kalau dia adalah Widy Vierra, di mana era itu grup band Vierra memang sedang melejit popularitasnya.
Untuk membuktikan bahwa dia adalah anggota Vierra, Widy sampai harus memperlihatkan tatonya. Setelah terbukti benar, Widy lantas dilepaskan oleh si penculik.
Sejak kejadian itu Widy tidak pernah menangis dan membiarkannya berlalu. Meski sampai saat ini dirinya mengaku baik-baik saja, nyatanya Widy Vierratale masih menyimpan trauma. (*)
