Pasangan artis Jonas Rivanno dan Asmirandah diundang menjadi bintang tamu dalam podcast Daniel Mananta pada (14/12) lalu. Kehadiran keduanya hanya ingin berbagi pengalaman saat mereka memberi kesaksian dari satu gereja ke gereja lain. Pasangan yang menikah selama 8 tahun ini mengakui punya pengalaman mengerikan karena pernah diancam dibom.
“Kita pernah tuh datang ke satu daerah tiba-tiba kita dapat ancaman kalau sampai kita bersaksi tempat untuk KKR-nya (Kebaktian Kebangkitan Rohani, red) itu mau di bom,” ucap Jonas
Waktu itu Jonas dan Asmirandah diundang memberi kesaksian dihadapan puluhan ribu orang. Tentu ini kabar yang cukup mengagetkan mengingat keselamatan mereka dan ribuan jemaat terancam saat itu juga.
“Bahkan kalau panitia sana kan yang duluan dapat kabarnya gitu. Jadi waktu kita turun dari pesawat dan masih di bandara, kita duduk sama Gembala (Pendeta, red) mukanya sudah serius gitu. Padahal kita datang happy, seneng sampai udah mikir mau makan apa ya disana. Eh begitu datang dengan wajah yang agak tegang jadikan bertanya-tanya ada apa sih ini?,” ungkap pria 34 tahun itu
|Baca Juga: Asmirandah Join ‘Kubu’ Tolak Ikoy-ikoyan. Ini Alasannya!
“Gembalanya cerita ada yang ngancem satu hari sebelum kita datang, ternyata waktu dilihat di bawah panggung ditemukan bom,” ucapnya
Setelah dijelaskan oleh Gembala bahwa kondisi tidak memungkinkan untuk dilanjut, ternyata panitia benar-benar menemukan bom yang sudah terpasang dibawah panggung tepat di mana mereka akan berdiri memberi kesaksian.
Tidak bisa dipungkiri ketakutan pasti ada saat Jonas dan Asmirandah mendengar kabar tersebut. Asmirandah yang mengetahui ketegangan itu berusaha untuk mencairkan suasana dengan bercanda.
“waktu pertama kali denger, kaget juga pasti ada rasa takutnya, tapi kita malah bercanda. Yah sayang kita kan belum punya anak, masak kita mau di bom,” candanya aktris keturunan Belanda-Indonesia itu. Saat ini Asmirandah telah dikaruniai anak perempuan berumur dua tahun.
|Baca Juga: Pilih Bayi Tabung Dibanding Hamil Alami, Ini Alasan Asmirandah
Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan kesaksian mereka, meski saat itu panitia sudah menegur mereka. Jonas dan Asmirandah tidak terlalu ambll pusing dengan ancaman ini karena menurut mereka jika sudah waktunya mereka meninggal ya tidak apa-apa ini sudah rencana Tuhan.
“Ya karna aku mikirnya gini, kalau emang waktunya aku mati sekarang ya gakpapa juga, berarti emang udah sampai sini,” jelas Asmirandah saat itu
“Kalau gue mati ketika gue lagi melayani Tuhan itu jadi satu kehormatan buat kita. Jadi setelah jelasin ini ke Gembala kita berdoa terus ngelanjutin KKR ini,” lanjut Jonas
Setelah kejadian itu selama tiga hari berturut-turut mereka memberi kesaksian di Gereja yang sama dan tidak terjadi apa-apa.