Meski dipuji penonton, peran Tom Holland sebagai Romeo dalam teater Romeo and Juliet nyatanya juga menerima kritik karena dinilai kurang memuaskan di mata beberapa kritikus.
Sejauh ini, The Telegraph menjadi salah satu media yang memberikan nilai sempurna untuk peran Tom Holland yang dinilai sangat menikmati dan memesona sebagai seorang Romeo.
Disusul oleh Daily Mail yang memberikan nilai 4 dari 5 bintang kepada bintang film Spiderman itu dengan pujian, “lihat Tom Holland melakukan perannya dengan segala cara.”
Clive Davis, kritikus teater dari The Times memberikan 3 dari 5 bintang kepada Tom Holland dengan ulasan datar, “pendiam, berwajah segar dan sensitif.”
| Baca Juga: Anak Bon Jovi dan Millie Bobby Brown Resmi Menikah
“Di adegan pembuka, dia benar-benar meyakinkan anda jika dia adalah remaja yang tak punya tujuan, menunggu untuk membiarkan dirinya diabaikan pada percintaan yang hancur. Tapi pada akhirnya penonton dibuat lebih merasa bingung daripada terkecam,” tulisnya.
View this post on Instagram
Kritikus dari The Guardian juga memberikan bintang tiga dengan ulasan Tom Holland dan lawan mainnya, Francesca Amewudah-Rivers, memerankan karakter mereka dengan sempurna lengkap dengan energi remaja khas yang keren dan canggung.
Namun, pengurangan emosi di bagian akhir cerita pada akhirnya dinilai menghilangkan serunya permainan chemistry keduanya.
Di sisi lain, Daily Express menyuarakan kritikan pada Tom Holland, menyebutnya sebagai omong kosong dan kurang berkharisma dan memberikan penilaian 1 dari 5 bintang.
“Kehadiran Tom Holland masih kurang di panggung. Masuk akal dia menggambarkan Romeo sebagai seseorang yang jatuh cinta dan tertekan, tapi dia kurang menonjolkan emosi itu,” katanya.
| Baca Juga: Lelang Rumah Elvis Presley Terancam Batal, Dicurigai Ada Pemalsuan Dokumen
Kritikus dari BBC Culture, Hugh Montgomery, alih-alih menyalahkan Tom Holland, cerita yang dinilai tidak menarik dan suram adalah penyebab pertunjukan teater ini terasa menyedihkan.
Namun saat Tom Holland menerima kritikan, pemeran utama wanita, Francesca Amewudah-Rivers menerima sorotan mata para kritikus yang memuji penampilannya yang dinilai sempurna dan mampu menarik perhatian penonton.]
David Benedict dari Variety misalnya, mengatakan “sebagian besar karakter berjalan dengan tempo lambat dan merusak ritme dan makna naskah. Pengecualian untuk semua ini adalah Juliet.” (*)
