Terdakwa kasus pemerkosaan, Dominique Pelicot, divonis 20 tahun penjara oleh pengadilan Prancis pada Kamis (19/12). Dominique Pelicot dinyatakan bersalah karena menjadi otak pemerkosaan masal terhadap istrinya, Gisele Pelicot.
Dilansir dari Reuters, persidangan yang berlangsung di Avignon, Prancis, itu juga menjatuhkan vonis bersalah kepada 50 pria lainnya, dengan hukuman bervariasi antara tiga hingga 15 tahun.
Vonis yang dijatuhkan kepada pria 72 tahun itu sesuai dengan tuntutan jaksa sebelumnya, yakni 20 tahun penjara.
| Baca Juga : Pengakuan Dominique Pelicot, Suami Pemerkosa Istri: Kecil Diperkosa Perawat, Saat Remaja Dipaksa Perkosa Difabel
Sementara vonis terhadap 50 terdakwa lainnya lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang meminta empat hingga 18 tahun penjara.
Semua terdakwa memiliki waktu 10 hari untuk memutuskan apakah akan mengajukan banding. Pengacara Dominique Pelicot mengatakan kliennya sedang mempertimbangkan hal tersebut.
Banyak terdakwa yang membantah tuduhan tersebut. Mereka menilai apa yang dilakukan atas dasar suka sama suka. Para terdakwa menyatakan bahwa itu bukanlah pemerkosaan, jika si suami menyetujuinya.
| Baca Juga : Suami Bius Istri agar Bisa Dirudapaksa 82 orang di Prancis, Lalu Divideo
Di sisi lain, Dominique Pelicot membantah telah menyesatkan para pria yang diundangnya secara online. Ia menyebut bahwa terdakwah lainnya tahu persis apa yang mereka lakukan.
“Saya seorang pemerkosa seperti yang lain di ruangan ini,” katanya saat memberikan kesaksian.
Kejahatan Dominique dimulai pada 2011, ketika ia diam-diam memasukkan obat penenang ke dalam makanan Gisèle, istrinya.
| Baca Juga : Kabin Pesawat American Airlines Kebanjiran saat Mengudara
Gisèle yang tidak sadar kemudian menjadi korban pelecehan oleh pria-pria yang diundang Dominique melalui obrolan daring.
Dalam kurun waktu sembilan tahun, setidaknya 50 pria dari berbagai latar belakang termasuk perawat, jurnalis, hingga sopir truk turut terlibat.
Beberapa terdakwa mengaku tidak menyadari bahwa Gisele tidak sadar dan mengira aksi tersebut bagian dari fantasi pasangan.
Namun, bukti video yang ditemukan menunjukkan bahwa Gisèle sepenuhnya tak berdaya selama pelecehan berlangsung. (*)