Menurunkan berat badan dengan cepat adalah impian banyak orang. Salah satu metode yang cukup kontroversial adalah diet air putih atau water fasting.
Metode ini terdengar sederhana namun sebenarnya memerlukan komitmen tinggi dan pengawasan ketat. Ketika menjalani diet air putih, satu-satunya asupan yang diperbolehkan adalah air putih, tanpa makanan atau minuman lain.
Menurut Medical News Today, diet air putih adalah metode di mana seseorang tidak makan dan hanya minum air dalam periode tertentu. Metode ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.
Namun, apakah diet ini aman dan apakah hasilnya dapat bertahan lama?
| Baca Juga: 5 Makanan Sehat Pembakar Lemak Perut, Cocok untuk Diet
Beberapa orang memilih diet ini karena alasan agama, menurunkan berat badan, detoksifikasi, persiapan prosedur medis, atau untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Biasanya, diet ini berlangsung antara 24 hingga 72 jam dan tidak disarankan untuk dijalani lebih lama tanpa pengawasan medis.
Diet air putih bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti kekurangan nutrisi.
Sebagai alternatif, puasa intermittent (intermittent fasting) lebih disarankan karena memiliki jendela makan yang teratur dan masih memungkinkan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan.
| Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Punya Menu Diet Khusus untuk Badan Tetap Ideal
Banyak penelitian menunjukkan bahwa minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan. Hidrasi memainkan peran penting dalam banyak proses tubuh, termasuk pencernaan dan fungsi otot.
Selain itu, minum air putih juga membantu menjaga fungsi otak, organ tubuh, dan memulihkan kondisi setelah berolahraga. Ditambah studi juga menunjukkan bahwa mengganti minuman berkalori dan bergula dengan air putih dapat mendukung penurunan berat badan.
Jadi buat kamu yang ingin atau sedang melakukan diet air putih atau puasa intermittent, lebih waspada lagi ya. Jangan lupa konsultasikan ke dokter agar mendapat pola diet yang tepat. (*)