Kasus kematian anak Tamara Tyasmara, sepertinya masih menyimpan banyak misteri. Usai ditetapkannya Yudha Arfandi alias YA sebagai tersangka, kini muncul beberapa fakta baru dalam penyelidikan polisi.
Sebelum mengizinkan Dante berenang, aktris sinetron itu sudah terlebih dahulu mengecek kolam renang di wilayah Jakarta Timur tersebut. Tamara Tyasmara beralasan, bila hal itu sudah menjadi kebiasaannya ketika membawa sang anak pergi ke suatu tempat.
“Sempat tanggal 22 (Januari, mengecek kolam renang). Itu hal yang wajar untuk orang yang kenal aku,” jelas Tamara, Kamis (15/2) lalu.
Ia menjelaskan bila dirinya perlu survei tempat, untuk memastikan anaknya nanti bermain dengan aman.
“Dante mau main playground saja harus cek dulu playground-nya bersih atau enggak. Apalagi berenang. Dante sakit saja obatnya (diminum) per berapa menit harus aku catetin, tetapi memang aku orangnya seperti itu,” lanjut Tamara.
| Baca Juga: Tamara Tyasmara Menyesal Titipkan Dante ke Pacarnya
Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richar Mahenu. Ia menyebutkan bila Tamara dan Yudha sempat mengecek tempat tersebut, seminggu sebelum Dante berenang.
“Mereka setelah mengecek fasilitas yang ada di kolam renang tersebut, akhirnya memutuskan untuk nantinya akan latihan berenang di kolam renang tersebut,” ujar AKBP Rovan Richar Mahenu.
Sementara itu, pihak sekolah membuat sebuah pernyataan tentang seperti apa Dante sewaktu di sekolah.
“Dante bukan tipe anak yang suka memulai percakapan spontan, tetapi ada saat-saat ketika dia berbagi tentang bertemu ayahnya. Tidak ada detail khusus, tetapi Dante hanya menyebut bahwa dia bersenang-senang dengan Ayahnya, menginap di rumahnya, dan sangat merindukannya. Dante terlihat sangat bahagia,” tulis Wani Siregar, Ketua Yayasan & Parents di Janitra Bina Manusa School.
| Baca Juga: Keluarga dan Teman Angkat Bicara Soal Kritikan untuk Tamara Tyasmara
Di sekolah juga ada kegiatan berenang. Namun Dante sangat sering absen dalam kegiatan itu, karena trauma dengan air.
“Dante hampir tidak pernah mengikuti sesi renang di sekolah dalam tiga bulan terakhir, karena selalu absen saat jadwal renang kelasnya diadakan. Meskipun di kolam sekolah Dante tidak pernah mengalami kecelakaan, tetapi menurut ibunya, ketakutan Dante terhadap kolam disebabkan oleh insiden tenggelam di hotel,” papar Wani Siregar. (*)