Cut Intan Nabila menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami, Armor Toreador. Akibat kekerasan fisik, membuat kondisi selebgram tersebut memprihatinkan.
Hal itu diungkapkan sahabat Intan Nabila, Elsya Sandria belum lama ini.
“Lihat lukanya tadi syok banget. Semua anggota tubuhnya bisa jadi saksi di akhirat kelak. Dari kepala, rambut, sampai kaki, semua ada. Bertahun-tahun ditahan dan ditoleransi,” tulisnya di unggahan media sosial Instagram @elsyandria.
| Baca Juga : Profil Cut Intan Nabila, Mantan Atlet Jadi Korban KDRT Armor Toreador
Menurut Elsya, selama ini Intan tak pernah bercerita perihal KDRT, melainkan hanya menyebut suami sering selingkuh.
“Tapi akhir-akhir ini sudah curiga di beberapa postingan dan videonya ada luka lebam,” kata Elsya.
Dirinya pun merasa kecewa terhadap Armor yang tega menganiaya Intan. Apalagi, selama ini Intan membantu perekonomian keluarga.
| Baca Juga : Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila
“Dia termasuk yang bagus banget kariernya. Seorang istri yang nurut, yang mau bantu ekonomi keluarga bahkan jadi garda terdepan untuk keluarga kecilnya,” tuturnya.
View this post on Instagram
Namun, Intan kini menjalani visum di rumah sakit. Hal itu dikatakan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Cibinong, Bogor, Rabu (14/8/2024).
AKBP Rio menyebut Intan juga mengalami dampak psikologis. “Polres Bogor langsung membawa korban tersebut ke dokter untuk melaksanakan visum, lalu dilakukan pemeriksaan, keadaannya sangat trauma,” katanya.
| Baca Juga : Armor Toreador, Suami Cut Intan Nabila Ditangkap di Hotel Jaksel
Tak hanya Intan, anak mantan atlet Anggar itu juga mengalami trauma mendalam akibat KDRT yang dilakukan Armor Toreador.
Bahkan, anak Cut Intan Nabila yang berusia 4 dan 6 tahun sampai takut bertemu dengan laki-laki.
“Bahwa kami menjaga traumatik dari anak-anak korban karena informasi yang kami dapat dari luar sekitar dengan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki,” kata Rio. (*)