Hampir tiga bulan berlalu, pasca musibah dahsyat yang terjadi di tanah Sulawesi Tengah. Bantuan pun datang silih berganti, untuk meringankan beban masyarakat Palu.
TAF English menjadi salah satu perusahaan, yang peduli akan hal ini. Selain komitmennya di bidang pendidikan, TAF English menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat, untuk menyukseskan program yang bertajuk Sedekah Extrem TAF English 2018.
Penyerahan bantuan dilakukan di gedung Yayasan Nurul Hayat Surabaya, pada Rabu (19/12) siang. Laili Purnamasari selaku CEO TAF English, mengawali sambutannya dalam rangka penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) TAF English kepada Yayasan Nurul Hayat.
“Meski TAF English baru berdiri hampir dua tahun, namun komitmen kami begitu kuat untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, melalui bahasa Inggris. Kini TAF English sudah punya 8 cabang di Surabaya, dan 1 di Gresik,” buka wanita lulusan Sastra Indonesia UNESA itu.
“Kami juga berkomitmen untuk menjadi pemenang dengan akhlak yang baik. Karena bisnis itu bukan hanya semata mengeruk uang, tetapi juga harus religius dan berguna untuk orang lain,” lanjutnya.
Baca juga: Siap-siap Patah Hati! Brooklyn Beckham Lepas Status Jomblo
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutan Ketua Yayasan Nurul Hayat, Drs. Muhammad Molik sangat mengapresiasi niat baik Laili ini. Menurutnya, visi dan misi TAF English sejalan dengan yayasan yang ia dirikan 11 tahun yang lalu itu.
Oleh pihaknya, bantuan senilai Rp 100 juta dari TAF English itu, nantinya akan diberikan kepada para korban Palu, dalam bentuk kapal nelayan.
“Kami berpikir akan lebih bermanfaat jika kita beri ‘kail’ bukan langsung ‘ikan’, yang sekali makan langsung habis. Maka dari itu kita alokasikan bantuan tersebut untuk kapal nelayan,” jelas Molik.
Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Laili kepada Direktur ZIS Nurul Hayat, Rifai Hatalla. Laili berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara-saudara di Palu. (*)