Berkunjung ke Surabaya tak lengkap rasanya bila tidak mencicipi sambal Bu Rudy. Sambal legend yang berdiri sejak 1995 itu kini semakin variatif. Di bungkus dengan wajah baru yang semakin modern, Bu Rudy bekerjasama dengan 800 UMKM untuk menciptakan oleh-oleh khas dari Surabaya.
Produk oleh-oleh yang semakin beragam itu sangatlah memanjakan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Mulai dari aneka olahan tempe, almond, udang hingga sambal, semua dikemas dengan praktis dan modern.
“Semua olahan ini tidak meninggalkan cita rasa khas Bu Rudy,” ujar Lanny Siswadi atau yang biasa disapa Bu Rudy saat dalam acara pembukaan Pusat Oleh-Oleh barunya di Jl. Dharmahusada, Surabaya pada Kamis (10/11) lalu.
Meskipun produk olahan Bu Rudy semakin beragam, namun yang paling menjadi ciri khas dari pusol (pusat oleh-oleh, red) ini adalah sambalnya. Tak heran bila produk andalan itu merupakan yang terlaris sampai saat ini. Bahkan yang terbaru, produk sambal itu sudah tembus pasar Internasional.
|Baca Juga: Puluhan Anak Difabel Meriahkan Hari Batik Nasional
“Beberapa waktu lalu sambal Bu Rudy sudah tembus pasar Internasional. Yakni Jepang dan Korea Selatan,” tambah wanita yang khas dengan kebaya dan sanggul itu.
Tembusnya produk khas Surabaya ini ke pasar International membuat Bu Rudy mengenang perjalanan panjangnya. Ia bercerita jika usahanya ini dimulai dari berjualan nasi bungkus di mobil kecil dan berkeliling.
|Baca Juga: Arie Untung Hadirkan Ustadz-Ustadz Milenial di Surabaya
Meskipun saat ini sambal Bu Rudy sudah tersebar di seluruh Nusantara, namun wanita yang memulai usahanya pada tahun 1995 itu mengaku cita rasanya masih sama seperti dahulu. Jadi para penikmat sambal tidak perlu khawatir. Dimana pun sambal Bu Rudy di beli, rasanya pasti akan tetap sama.
“Karena menurut kami, cita rasa adalah yang utama. Kami akan mempertahankan cita rasa tersebut se-optimal mungkin. Itu adalah kunci,” tambahnya.
Nah, buat kamu yang mampir ke Surabaya, jangan lupa cicipin sambal yang satu ini.