Rambut warna-warni, ditambah baju ala pasukan luar angkasa, menjadi ciri khas Bul dalam sinetron Saras 008 (1998). Peran tersebut menjadi gebrakan besar dalam karir Pretty Asmara. Bagaimana tidak? Setelah memainkan peran antagonis tersebut, ia langsung dibanjiri tawaran untuk bermain dalam berbagai judul sinetron.
Hingga kini, setidaknya wanita kelahiran Lumajang, Jawa Timur itu sudah bermain dalam belasan judul sinetron. Ia berhasil membuat para penonton terhibur dengan peran-perannya yang jenaka.
Baca juga: Seksi dan Bugarnya Emma Warokka di Usianya yang Berkepala Empat
Sayang, Tuhan berkata lain. Ia tak lagi bisa menghibur para penonton. Pretty menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta Timur, pada Minggu (4/11) kemarin.
Pretty tutup usia setelah menderita gangguan fungsi hati dan paru-paru. Bahkan, ia dikabarkan sempat mengalami penurunan berat badan secara drastis.
Dikenal sebagai aktris dan komedian, nyatanya Pretty juga sempat menjadi seorang vokalis. Inilah beberapa fakta menarik serta prestasi dari perjalanan karir Pretty Asmara.
1. Darah seni mengalir di dalam nadinya
Ayah Pretty, Paiman, aktif dalam dunia seni. Ia mendirikan sebuah sanggar bernama Kwartet S, yang aktif sebagai kelompok lawak di Malang, Jawa Timur. Sejak kecil, Pretty sudah aktif dalam kelompok tersebut.
2. Jadi vokalis
Sebelum mengawali karirnya di dunia sinetron, Pretty sempat menjadi vokalis utama Marys Queen Band. Grup musik tersebut merupakan bentukan kakak iparnya.
3. Saras 008 dan karir yang melejit
Pretty mengawali karirnya di dunia akting dengan bermain sinetron Dulung (1996). Setelah itu ia mendapatkan peran dalam sinetron Bias-bias Kasih (1997).
Karir wanita kelahiran 27 September 1977 itu semakin menanjak, setelah bermain dalam sinetron superhero asal Indonesia, Saras 008. Sebagai sosok penjahat, Pretty tak hanya terlihat kejam, ia juga berhasil menambahkan bumbu-bumbu jenaka kala itu.
Baca juga: Belasan Tahun Menghilang, Jennifer Aniston Balik Lagi ke TV
Setelah perannya sebagai Bul tersebut, ia bermain dalam sejumlah sinetron besar. Di antaranya adalah memerankan karakter Ratu Dhemit dalam Dendam Nyi Pelet (2001-2004).
4. Merambah dunia perfilman
Tak hanya sukses menghibur para penonton dengan sinetron, Pretty melebarkan sayapnya ke dunia perfilman. Hingga akhir hayatnya, ia telah bermain dalam beberapa judul film. Di antaranya adalah Kejar Amerika (2004), Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie (2004), Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011) dan Surat Untukmu (2016).
5. Teater
Tidak cukup dengan bermain dalam sinetron dan film, Pretty juga berkarya di dunia teater. Setidaknya, ada 5 judul drama yang telah ia mainkan, yaitu Bunga Rose dari Cikembang,
Ande-ande Lumuten, Anie, Mahadaya Cinta dan Ronggeng Jalanan.
Sayang sekali, di tengah prestasi yang terus ia torehkan. Pretty harus tersandung kasus narkoba di pertengahan 2017 lalu. Ia ditangkap bersama dengan seorang pria bernama Hamdani Vigakusumah, di sebuah hotel di Jakarta Utara, karena kedapatan pesta narkoba.
Bahkan, keduanya dituduh menjadi bandar narkoba di kalangan artis. Karena kasus tersebut, ia harus mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. (*)