Kabar duka datang dari industri hiburan Hollywood. Pemeran Gunther di sitkom terkenal Friends, James Michael Tyler meninggal dunia Minggu (25/10) pagi, waktu Los Angeles, Amerika Serikat.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh manajer sang aktor. James Michael Tyler meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker prostat yang dideritanya sejak tahun 2018.
“Dunia mengenalnya sebagai Gunther, anggota ke tujuh Friends. Michael sangat suka pertunjukan musik, selalu menyemangati tim football favoritnya, Clemson Tigers dan dia sering melakukan petualangan yang menyenangkan dan tak terduga,” begitu bunyi pernyataan resmi dari manajer aktor 59 tahun itu seperti dilansir dari TMZ.
“Jika kalian pernah bertemu dengannya sekali saja, kalian sudah memiliki teman seumur hidup. Dia berpulang didampingi istrinya, Jennifer Carno, cinta sejatinya,” lanjut sang manajer.
| Baca juga: Setelah 27 Tahun, Hubungan Spesial Jennifer Aniston dan David Schwimmer Akhirnya Terungkap
James didiagnosa menderita kanker prostat stadium empat sejak 2018 lalu. Awalnya ia memilih untuk tak mengungkap hal tersebut kepada publik. Namun penyakitnya itu terungkap setelah Michael memutuskan untuk aktif mengampanyekan tentang bahaya kanker prostat.
“Dia ingin membantu orang sebanyak mungkin dengan mengungkap ceritanya. Dia pun selalu mengampanyekan agar orang-orang melakukan tes darah di awal usia 40, sebagai tindakan pencegahan lebih dini,” lanjut sang manajer.
James memang bukanlah enam anggota utama di Friends. Namun perannya sebagai Gunther dalam sitkom yang tayang tahun 1994 hingga 2004 itu begitu ikonik.
Gunther tak hanya dikenal sebagai manajer di Central Perk. Ia juga diceritakan naksir kepada Rachel, karakter yang diperankan oleh Jennifer Aniston.
James tidak hadir secara langsung di acara reuni Friends pada Mei lalu. Ia hanya menyapa enam pemain utama dan penggemar lewat Zoom.
“Membintangi Friends selama 10 tahun adalah momen paling tak terlupakan. Aku tak bisa memikirkan pengalaman yang lebih baik daripada itu. Para pemain utamanya sangat fantastis. Aku bangga bisa bekerja dengan mereka. Itu terasa sangat sangat spesial,” ungkap James Michael Tyler, Mei lalu. (*)