Artis multitalenta Rina Nose belum lama ini berbincang-bincang mengenai virus bersama drh Mohammad Indro Cahyono. Mereka membahas banyak hal, seperti jenis-jenis virus hingga cara mendeteksinya.
“Belajar virus sama ahlinya. Tips nonton video ini: 1. Nonton nya sambil nyantei. 2. Hindari perasaan pribadi. Bersikap terbuka dalam menerima segala opini dan menjauhkan perasaan pribadi, secara tidak langsung bisa membawa kita pada pengetahuan-pengetahuan baru,” ungkap Rina dalam cuplikan video bincang-bincang itu yang diunggah di Instagram-nya, Senin (12/10).
“Toh kita juga bisa membedah segala informasi dengan merujuk pada berbagai sumber. Tidak melulu dari satu sumber yang kita anggap paling benar. Jangan menerima informasi begitu saja. Termasuk semua postingan-postingan saya. Kita biasakan bertanya dan teliti segala informasi sebelum bereaksi,” lanjutnya.
Selain itu, Rina juga menuliskan profil lengkap narasumbernya tersebut, agar kredibilitasnya bisa diketahui masyarakat. Menanggapi bincang-bincang tersebut, banyak warganet yang mengucapkan terima kasih, karena ilmu yang diberikan.
Namun tak sedikit juga yang justru menyerang Rina dengan komentar yang sinis. Salah satu komentar warganet ada yang menarik perhatian istri Josscy Vallazza Aartsen itu. Tak hanya mempertanyakan tentang narasumber yang diwawancarai Rina, warganet itu juga menyinggung masalah kesehatan mental.
“Nanya dong, apa lu pernah posting dari pihak dokter ahli virus beneran? Lucu aja lu bilang belajar virus sama ahlinya tapi titelnya dokter hewan. Sesuaikan kapasitas anda mba. Fans covidot anda banyak. Termasuk anda. Oya bagaimana penyakit gangguan mental anda? Apakah sudah periksa ke dokter?” tulis akun @metalyana, yang menutup komentar itu dengan emotikon tertawa.
Rina lantas membalasnya. Wanita 36 tahun itu pun menjelaskan siapa sebenarnya narasumbernya itu. Rina Nose juga menantang warganet itu untuk merekomendasikan narasumber ahli virus.
Rina Nose lalu mengunggah ulang komentar-komentar itu di feed Instagram-nya. Ia pun menyayangkan mengapa warganet tersebut menyerang tanpa argumen yang bermutu dan mengedukasi.
“Jurus pamungkas untuk ‘nyerang’ orang lain tanpa harus mikirin argumen yg bermutu, ya tinggal nyerang pribadinya aja (argumentatum ad hominem) hehe. Mau ngatain gangguan mental kek, mau ngatain apa aja kek, bebas,” kata Rina dalam kolom caption.
“Tapi gapapa mba, mba ga salah kok, karena memang itu yang paling mudah dilakukan. Soalnya mikirin argumen yg lebih mengedukasi mungkin terlalu SULIT ? Anyway,” lanjutnya.
Akun tersebut diketahui belum memberi tanggapan lagi. Tak sedikit kemudian yang beri dukungan pada Rina setelah itu. (*)