Meninggalnya Ratu Elizabeth II membawa duka bagi semua anggota kerajaan Inggris, tak terkecuali Pangeran Harry. Bahkan secara mental, dia yang paling terpukul.
Sejak meninggalkan Inggris dan memutuskan tinggal di Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle, dan dua anaknya, Archie dan Lilibet, Harry memang sering dirumorkan tidak harmonis dengan Royal Family. Namun sumber dari istana, dikutip dari US Magazine, justru mengabarkan sebaliknya.
Harry disebut masih sangat dekat dengan Ratu Elizabeth II. Karena itu ia belum benar-benar bisa merelakan kepergian sang nenek. “Harry sangat mencintai neneknya dengan sepenuh hati. Ia sedang mengalami masa-masa sulit sekarang,” katanya.
Yang membuat Harry sangat bersedih dan menyesal adalah tak bisa mendampingi sang ratu di hari-hari terakhirnya. Dia kali terakhir bertemu Ratu Elizabeth II pada Juni 2022 lalu saat berkunjung ke Inggris untuk perayaan Platinum Jubilee bersama istri dan dua anaknya. Kala itu juga untuk kali pertamanya sang ratu bertemu Lilibet yang lahir di California, Amerika Serikat.
|Baca Juga: Pesan Menyentuh Raja Charles III untuk Mendiang Ratu Elizabeth II
|Baca Juga: Mengiringi Wafatnya Ratu Elizabeth II, Pelangi Muncul di Kastil Windsor dan Istana Buckingham
“Mereka bertemu beberapa kali saat perayaan Platinum Jubilee. Tapi ia sama sekali tak mengira waktu itu akan menjadi saat-saat terakhirnya bertemu dengan ratu,” ujar sumber istana tersebut.
Sementara itu, kematian Ratu Elizabeth II cukup mengejutkan. Sebab beberapa hari sebelum meninggal, kondisinya disebut sangat baik. Bahkan dua hari sebelum meninggal pada 8 September lalu, dia masih melakukan tugas kerajaan, menemui Perdana Menteri yang baru, Liz Truss.
Karena itu saat Ratu Elizabeth II wafat, keluarga sangat berduka. “Para keluarga kerajaan sudah merasa waktu Ratu Elizabeth II sudah dekat. Tapi secara mental, ia masih terlihat sangat baik hingga saatnya tiba,” ungkap sumber istana.
“Semua anggota kerajaan masih merasa kesulitan menghadapi kabar duka ini,” lanjutnya.
Pangeran Harry sendiri tiba di Inggris satu jam setelah kabar kematian Ratu Elizabeth II diumumkan. Hal tersebut membuat adik Pangeran William tersebut merasa sangat bersalah. *amy