Meghan Markle alami kecelakaan tragis! Mobil sedan berwarna hitam yang dikendarainya menabrak pagar pembatas di dalam terowongan. Kendaraan dengan nomor polisi 544 MEX 75 itu terbalik. Bagian depannya ringsek. Sementara Meghan terkapar. Wajahnya menahan sakit.
Pangeran Harry tergesa menyelamatkan sang istri. Membuka pintu mobil yang sudah rusak dan menarik istrinya yang tampak begitu putus asa. “Tolong aku,” kata Meghan.
Tenang, tragedi tersebut hanyalah bagian dari film televisi yang berjudul Harry & Meghan: Escaping the Palace. Adegan tersebut menirukan tragedi kecelakaan mendiang ibu Harry, Putri Diana di Paris tahun 1997 silam.
Kecelakaan yang dialami oleh Meghan Markle dalam film tersebut pun hanyalah mimpi buruk Harry. Pemeran Harry, Jordan Dean tampak terbangun dari tidurnya dengan napas yang tersengal-sengal. Ia merasa lebih tenang ketika melihat Meghan (diperankan oleh Sydney Morton) dan putranya, Archie berada di kamar yang sama.
| Baca juga: Bukan Meghan atau Kate Middleton, Ini Bangsawan yang Paling Fashionable
Trailer yang dibagikan melalui akun Twitter Lifetime TV itu langsung menyulut kemarahan penggemar. Mereka mengatakan adegan tersebut tidak pantas untuk ditampilkan. Lifetime dianggap tidak sensitif terhadap kejadian traumatis Harry.
“Kenapa Lifetime membuat film thriller/horror tentang Meghan dan Harry yang kabur dari istana,” tulis seorang warganet. “Harry and Meghan escaping the palaceh? Apa-apaan itu?” sahut netter lainnya. “Harry & Meghan, escaping the palace? Kupikir Diana akan terkejut dengan ini,” netizen lain menambahkan.
Not all fairytales have the perfect ending. Make sure you ❤️ this tweet to receive a reminder when Harry & Meghan: #EscapingThePalace premieres on Lifetime.? pic.twitter.com/c9gKmihwn0
— Lifetime (@lifetimetv) August 23, 2021
|Baca juga: Pangeran William Segera Cabut dari Istana. Ada Apa?
Sementara itu, pernah Pangeran Harry mengatakan kalau nasib Meghan Markle mirip dengan Putri Diana juga sempat disoroti oleh sang suami, Pangeran Harry. Adik Pangeran William itu buka suara soal perlakuan ‘kejam’ media Inggris pada istrinya.
“Ada waktunya ketika satu-satunya yang harus dilakukan adalah melawan perlakuan ini, karena ini bisa menghancurkan orang dan hidupnya. Sederhananya, ini adalah perundungan yang membuat takut dan membungkam orang,” kata Pangeran Harry, Oktober 2019 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Duke of Sussex juga mengungkap ketakutannya kalau sejarah kelam ibunya terulang kembali. Seperti diketahui, Putri Diana meninggal dunia dalam kecelakaan di Paris saat dikejar oleh paparazzi.
“Ketakutan terbesarku adalah sejarah yang terulang kembali. Aku telah melihat bagaimana orang yang kucintai dijadikan komoditas hingga mereka tak lagi dipandang dan diperlakukan sebagai orang yang nyata,” beber Pangeran Harry.
“Aku sudah melihat apa yang terjadi pada ibuku dan sekarang aku menyaksikan istriku jadi korban dari kekuatan yang sama,” imbuhnya.
Seperti diketahui Pangeran Harry dan Meghan Markle melayangkan tuntutan pada Mail on Sunday karena membocorkan surat pribadi Meghan dengan ayahnya, Thomas Markle. “Sudah terlalu lama aku jadi saksi bisu penderitaan pribadinya (Meghan). Jika aku mundur dan tidak melakukan apa pun itu akan bertentangan dengan apa yang kami yakini,” tambah ayah Archie Harrison itu. (*)