Beberapa waktu lalu, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya terjerat kabel optik yang menjuntai di jalan. Ia adalah Sultan Rif’at Alfatih. Kejadian itu terjadi pada 5 Januari silam di Jalan Pangeran Antasari. Teman Sultan, Denish ingin mengajak menikmati udara malam menggunakan motor. Setelah mendapat izin dari ayahnya, sekitar pukul 22.05 WIB, Sultan berangkat bersama Denish dengan perlengkapan lengkap. Helm full face, jaket dan sarung tangan.
|Baca Juga: Sangat Tegar! Nabila Puteri Tak Menyesal Selamatkan Kucing, Meski Kakinya Diamputasi
Baru 45 menit berlalu, tiba-tiba Fatih, ayah Sultan, dikagetkan dengan kedatangan Denish yang terlihat tergopoh-gopoh. Denish mengabarkan jika Sultan mengalami kecelakaan dan berada di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Saya lihat anak saya dan darah nyemprot terus dari mulutnya. Lehernya bengkak, bahkan melebihi dagunya sendiri dengan bekas luka jerat berwarna merah,” tutur Fatih. Bingung atas apa yang terjadi pada putranya, Fatih berusaha mencari tahu penyebab kecelakaan itu dari pengemudi ojek online yang menolong Sultan.
Saat itu teman Sultan sudah mengingatkan ada kabel optik melintang. Namun karena lupa membawa intercom yang biasa dia sematkan di dalam helmnya, Sultan tidak mendengar peringatan temannya itu. Kabel tersebut kemudian terlepas dan mengenai Sultan, tepat di lehernya. Akibat dari kejadian itu, kini sudah lebih dari tujuh bulan, Sultan tidak bisa makan enak. Kini untuk makan dan minum, ia harus menggunakan selang Nasograstic Tube (NGT) atau yang biasa disebut sonde.
Bagaimana cerita lengkapnya? Baca hanya di Tabloid Nyata Edisi 2717.
Surabaya:
Shopee/ Tokopedia: Nyata Store Official
Untuk berlangganan: 082131583223
Happy Reading!