Mendung duka tengah menyelimuti keluarga komedian Doyok. Anak sulung Doyok, Rolly meninggal dunia pada Sabtu (31/7) malam karena Covid-19. Ternyata Doyok sudah merasakan firasat sebelum sang putra tutup usia.
Selama beberapa hari terakhir, rasa khawatir memenuhi hati Doyok. Bahkan ia sampai tidak bisa tidur nyenyak. “Kalau firasat memang setiap malam saya udah nggak bisa tidur,” ujar Doyok, Minggu (1/8).
Belum lagi, seorang teman Doyok juga sempat bermimpi sang komedian sakit. Bahkan teman Doyok itu sampai ingin menelepon karena merasa khawatir.
“Kebetulan teman saya yang kerja di salon itu dia yang biasa nanganin saya, waktu saya nyemir kemarin sebelum syuting Lapor Pak hari Selasa, dia cerita. ‘Pak Doyok, kemarin saya mau telepon ibu atau gimana. Pak Doyok saya mimpi sakit Pak Doyoknya’,” papar Doyok.
| Baca juga: Keinginan Neneng Anjarwati Sebelum Meninggal: Tuhan… Jangan Ambil Nyawaku
Doyok percaya kalau mimpi tersebut jadi gambaran dari kejadian menyedihkan yang menimpa dirinya. Namun ia juga masih tidak menyangka kalau putranya akan meninggalkannya begitu cepat.
“Itu firasatnya ya, mungkin dari situ gambarannya kita nggak tahu,” sambungnya.
Sementara itu, sebelum sang anak meninggal dunia, Doyok selalu rutin menjenguknya. Tak lupa ia juga memberikan uang untuk Rolly berobat jalan.
“Jadi saya kalau pulang olahraga badminton dari Senayan langsung ke rumah lama. Langsung kasih biaya lagi ke dia (Rolly, red) buat berobat, beli vitamin segala macam gitu,” papar Doyok.
| Baca juga: Demam Usai Vaksin, Haruskan Minum Obat? Ini Jawaban Dokter
Laki-laki kelahiran 17 Agustus 1954 itu juga mengungkap kalau kondisi Rolly memburuk selama satu minggu terakhir. Rolly tak bisa lagi berkomunikasi.
“Nggak ada (pesan terakhir, red), sudah nggak bisa ngomong dia (Rolly, red) seminggu yang lalu,” kata Doyok.
Rolly berpulang di usia 43 tahun. Ia adalah putra pertama Doyok dari mendiang istri pertamanya, Sahidah. Jenzah Rolly dimakamkan sesuai dengan protokol Covdi-19 di TPU Buniayu, Balaraja, Banten, Minggu (1/8) kemarin. (*)