Tragedi kapal selam wisata Titanic OceanGate masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Kecelakaan itu menewaskan seluruh penumpangnya berjumlah lima orang antara lain Stockton Rush (CEO OceanGate), Veteran Angkatan Laut Prancis PH Nargeolet, petualang miliarder Inggris Hamish Harding, dan pengusaha Pakistan Shahzada Dawood beserta putranya Suleman.
Mulanya, CEO OceanGate dan istrinya Wendy terbang ke London untuk bertemu dengan Shahzada Dawood, istrinya Christine dan putranya Suleman yang masih berusia 19 tahun pada bulan Februari lalu. Ia jauh-jauh datang ke Inggris untuk meyakinkan para miliarder itu dan keluarganya bila perjalanan menjelajah bangkai Titanic akan berjalan aman.
Namun sayangnya, semua harapan itu sirna ketika kapal yang diberi nama Titan tersebut hilang kontak di kedalaman 4.000 meter di bawah laut. Setelah beberapa hari pencarian besar-besaran dilakukan, Penjaga Pantai AS kemudian mengumumkan bila kapal selam itu mengalami ‘ledakan dahsyat’ dan dipastikan semua penumpang telah meninggal dunia pada Kamis (22/6) lalu.
|Baca Juga: Bak Firasat! Sulaemana Dawood Sempat Ragu Ikut Kapal Selam Wisata Titanic Bersama Sang Ayah
Tentu saja kabar duka ini membuat syok keluarga yang telah menanti kedatangan mereka di rumah. Dilansir dari New York Times, istri Shahzada Dawood itu mengenang momen terakhir kali ia melihat suami dan anaknya di atas kapal induk Titan. Ia bersama anak perempuannya Alina melambaikan tangan kepada Shahzada dan Suleman sesaat sebelum mereka masuk ke kapal selam kecil itu.
Ibu dua anak ini juga menjelaskan bila sebelum kapal selam Titan meledak, para penumpang menghabiskan detik-detik terakhir mereka untuk mendengarkan musik dalam kegelapan total untuk menghemat daya. Di bawah sana mereka juga mengamati makhluk-makhluk laut yang bercahaya di kedalaman.
|Baca Juga: Jasad Dua Konglomerat di Kapal Selam Wisata ke Titanic Kemungkinan Tak Bisa Ditemukan
Sebelumnya, kisah haru nan pilu juga datang dari Suleman Dawood. Remaja 19 tahun itu sempat mengaku takut dan ragu untuk ikut dalam wisata kapal selam bangkai Titanic di Samudra Atlantik pada, Minggu (18/6) lalu.
Hal itu diungkapkan oleh sang bibi, Azmeh Dawood. Ia mengatakan bahwa keponakannya itu ketakutan beberapa hari sebelum penjelajahan itu dilakukan.
“Saya sempat memberi tahu salah satu anggota keluarga bahwa Sulemana belum siap dan takut untuk wisata ke bangkai Titanic,” ujar Azmeh seperti yang dikutip NBC News.
Meskipun begitu, remaja 19 tahun itu tetap bersikeras mengikuti wisata ekstrem bertarif miliaran rupiah itu. Sebab pada hari itu bertepatan dengan Hari Ayah.
“Dia ingin menunjukkan rasa cintanya kepada ayahnya, sehingga ikut menemaninya dalam penjelajahan ini,” imbuhnya.
