Melihat sosok Angelina Jolie, pasti banyak orang berpikir bila ia adalah wanita yang memiliki segalanya. Namun kehidupan aktris asal Amerika ini, ternyata tak seindah itu. Dia harus menghadapi konflik selama tujuh tahun dengan Brad Pitt.
Dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal (WSJ) baru-baru ini, Angelina Jolie justru mengaku tidak punya banyak teman. Jolie mengatakan bahwa keenam anaknya—Maddox (22), Pax (20), Zahara (18), Shiloh (17), dan si kembar berusia 15 tahun, Knox dan Vivienne—adalah orang-orang yang paling dekat dengannya, yang terus “menyembuhkannya” setelah perceraian dengan Brad Pitt.
“Mereka adalah orang-orang yang paling dekat denganku, dan mereka adalah teman dekatku,” kata Jolie dalam sebuah artikel di WSJ yang diterbitkan Selasa (05/12) kemarin. “Kami adalah tujuh orang yang sangat berbeda, itulah kekuatan kami,” ucapnya. “Kami harus menyembuhkan. Ada hal-hal yang perlu kami sembuhkan,” lanjutnya.
| Baca Juga: Anak Angkat Angelina Jolie Blak-Blakan Maki Brad Pitt
Ditambahkan Jolie, dirinya mengaku tidak punya kehidupan sosial, “Aku tidak punya…. kehidupan sosial,” ungkapnya. “Aku menyadari bahwa teman-teman terdekatku adalah para pengungsi. Mungkin empat dari enam perempuan yang dekat denganku, berasal dari situasi perang dan konflik,” imbuhnya.
Jolie mengajukan gugatan cerai terhadap Pitt pada tahun 2016 lalu. Aktor 59 tahun itu dituduh melakukan pelecehan kepadanya [Jolie] dan dua anak mereka di dalam sebuah jet pribadi. Pitt disebut melecehkan dengan kata-kata dan fisik ke anak-anaknya saat mabuk di pesawat. Namun Pitt membantah tuduhan itu. Keduanya pun resmi bercerai pada 2019 lalu.
| Baca Juga: Momen Kompak Seleb Hollywood Adu Akting Bareng Anak. Ada Angelina Jolie Hingga Demi Moore
Hingga kini, hubungan Pitt dengan anak-anaknya masih belum membaik. Bulan lalu saat putri sulungnya, Zahara bergabung dalam sebuah organisasi di Spelman College, dimana ia harus memperkenalkan diri, Zahara sengaja menghilangkan nama Pitt dan hanya menyebut namanya Zahara Marley Jolie.
Kepada WSJ Jolie mengatakan, bahwa perceraian membuatnya hampir mustahil untuk meninggalkan Los Angeles, kota dimana dia dilahirkan, dibesarkan dan tinggal sampai saat ini—juga kota tempat Pitt tinggal. “Ini konsekuensi dari perceraianku. Aku kehilangan kemampuan untuk hidup dan bepergian dengan bebas. Aku akan pindah ketika aku bisa,” ucap Jolie yang berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu di rumahnya di Kamboja. “Dari semua tempat di dunia, Hollywood bukanlah tempat yang sehat,” terang wanita 48 tahun itu. (int/ika/rez)