Tak hanya menyentuh hati penggemar karena peran menjadi Daenerys Targaryen di serial Game of Thrones, Emilia Clarke juga wajib diberi acungan jempol atas semangatnya yang berhasil melewati dua kali operasi otak saat syuting GoT.
Eits, namun bukan hanya itu saja yang disorot dari seorang Emilia Clarke. Kekayaannya selama bermain film, juga tak main-main.
Dilansir dari Deadline, pada bulan Oktober 2014, Emilia bernegosiasi untuk perannya menjadi Mother of Dragon pada musim 5 dan 6 (10 episode tiap musim), dengan bayaran US$ 300.000 per episode (sekitar Rp 4,3 M).
Baca juga: 5 Seleb dengan Gaun Bak Princess di TIME 100 Gala
Ia kembali melakukan negosiasi untuk perannya di musim ke 7 dan 8 GoT dengan bayaran US$ 1.1 juta (sekitar Rp 15,8 M) per episode. Dalam wawancaranya dengan Vanity Fair tahun lalu, Emilia membenarkan hal tersebut.
Itu baru kekayaan dari perannya dalam serial Game of Thrones saja. Emilia memenuhi pundi-pundi dari film pertamanya yang berjudul Triassic Attack (2010).
Baca juga: 20 Penampilan Terbaik di Red Carpet Emmy Awards 2018
Sejak itu, Emilia kemudian membintangi total 12 film dan diantaranya menjadi box office. Walaupun gaji Emilia tidak diumumkan dari film-film tersebut, namun coba saja bayangkan. Dari Me Before You (2016) yang meraup keuntungan US$ 208 juta (sekitar Rp 2,9 T) juta dari seluruh dunia. Dan kemudian Solo: A Star Wars Story (2018) yang meraup keuntungan US$ 393 juta (sekitar Rp 5,6 T) secara global.
Dalam film Terminator (2015) yang dibintangi Emilia, mendulang keuntungan 5 juta poundsterling Inggris (sekitar Rp 91 M), lebih besar dari film Terminator yang dimainkan rekannya, Arnold Schwarzenneger.
Selain itu, Emilia juga menjadi brand ambassador Dolce & Gabanna dan Christian Dior. (*)