Dunia fashion kehilangan salah satu designer terbaiknya. Kate Spade dikabarkan meninggal di kediamannya pada 5 Juni kemarin, karena bunuh diri.
Dilansir dari CNN, tubuh wanita 55 tahun itu ditemukan oleh asisten rumah tangganya sekitar pukul 10.10 waktu setempat. Spade ditemukan gantung diri dengan menggunakan sebuah syal.
Sebuah catatan ditemukan di lokasi kejadian. Dikutip dari New York Times, polisi mengatakan isi catatan yang ditujukan untuk putri Spade itu antara lain, apa yang terjadi bukanlah kesalahan anak itu.
Baca juga: Tur Konser Reputation Taylor Swift Cetak Sederet Rekor
Kate Spade masuk dalam deretan designer kenamaan kota New York. Spade dikenal dengan desainnya yang selalu berwarna, klasik, namun cheerful.
Spade yang sebelumnya adalah editor aksesoris di majalah Mademoiselle, memulai kiprahnya dalam dunia fashion pada 1993 di New York. Toko pertamanya dibuka pada tiga tahun setelahnya.
Awalnya, Spade hanya menjual produk tas tangan. Usahanya kemudian berkembang ke busana, sepatu, perhiasan, dan lainnya. Kini, perusahaan Kate Spade New York mempunyai lebih dari 140 toko retail dan outlet di seluruh Amerika Serikat, dan lebih dari 175 toko internasional.
Seperti dilansir dari Page Six, adiknya, Reta Saffo mengatakan bahwa Spade bertahun-tahun mengalami depresi namun menolak mendapat perawatan medis. Meski tahu bahwa Spade alami depresi, tapi Saffo tidak menduga bahwa kakaknya akan melakukan bunuh diri.
Baca juga: Jadi Satu-satunya Personil yang ’Bebas’, Seungri BigBang Rilis Album Solo
Kesuksesan yang diraih rupanya tak menjadikannya alasan, untuk tidak bunuh diri. Kasus Spade ini menambah daftar kasus bunuh diri di Amerika Serikat, yang meningkat di tahun 1999-2014 untuk semua orang dengan rentang usia 10-74 tahun. Fakta tersebut berdasarkan sebuah studi di tahun 2016, dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Untuk wanita kulit putih, tingkat bunuh diri meningkat sebesar 60% selama periode itu.
Rasa kehilangan ditunjukkan oleh anak tunggal dari mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. Pada akun Twitter-nya, Chelsea Clinton mengenang Kate Sprade dengan berbagi kisah tentang tas Kate Sprade pertama dari neneknya.
My grandmother gave me my first Kate Spade bag when I was in college. I still have it. Holding Kate’s family, friends and loved ones in my heart.
— Chelsea Clinton (@ChelseaClinton) June 5, 2018
Baca juga: Benedict Cumberbatch Lompat dari Taxi untuk Hadang 4 Perampokhttps://twitter.com/RWitherspoon/status/1004075049924493312
Aktris Hollywood Reese Whiterspoon juga menyampaikan duka citanya. Bagi aktris dan juga produser asal Amerika Serikat ini, Spade merupakan wanita yang luar biasa.