Berat Badan Stabil Sebelum dan Sesudah Hamil, Ini Rahasia Shandy Aulia

0
516
shandy-aulia-body-goals
Foto: Dok. Instagram Shandy Aulia

Siapa yang tak kagum dengan body goals aktris Shandy Aulia. Tak hanya langsing dan seksi, namun Shandy juga memiliki badan yang sehat. Bahkan usai melahirkan, ibu satu anak itu tetap memiliki bentuk tubuh yang menjadi idaman kaum hawa.

Rupanya memiliki berat badan stabil dari sebelum hingga sesudah melahirkan, tak didapatkan dengan cara yang mudah. Shandy harus benar-benar menjaga pola makannya.

“Aku decide sebelum aku hamil, aku ubah pola makan aku. Tetap kenyang, tapi mengubah semua pola pikir aku tentang makanan. Jadi waktu itu, aku decide mengurangi daging merah, tidak mengkonsumsi sesuatu yang manis, tidak makan gorengan, tidak makan yang berminyak,” ujar wanita 32 tahun itu dalam kanal YouTube-nya, Kamis (28/5).

|Baca juga: Anak Dibilang Kurang Gizi, Shandy Aulia Beri Jawaban Menohok

Ia pun mengganti daging merah misalnya sapi atau kambing, dengan daging berwarna putih seperti dari unggas dan ikan. Mengkonsumsi buah pilihan dan sayuran juga jadi rahasia Shandy untuk mendapatkan tubuh ideal.

“Aku makan buah-buahan, tapi enggak semua. Aku makan pepaya, pir, stroberi, pisang, setiap pagi. Siangnya makan ayam rebus, aku pakein garam, terus lebih banyak makan sayuran,” jelas pemain film The Doll (2016) itu.

“Malamnya aku makan salmon. Aku juga tidak makan karbohidrat. Ini semua aku lakukan sebelum hamil, bukan saat hamil,” lanjutnya.

Merubah pola makan menjadi seperti diatas, bukanlah hal mudah. Niat dan konsistensi dibutuhkan untuk memiliki tubuh idaman. Manfaatnya, saat hamil Shandy merasa kondisinya lebih fit.

“Saat hamil, aku tidak makan itu semua. Benefit-nya badan aku lebih ringan, lebih nyaman. Aku prosesnya 2-3 minggu adaptasi. Awalnya susah banget, tapi aku punya motivasi kuat banget, karena ingin saat menjalani kehamilan, aku dalam kondisi fit,” terangnya.

|Baca juga: Wow! Shandy Aulia Tampil Seksi saat Cuci Baju dan Piring

Ya, semua yang dilakukannya tak sia-sia. Kini berat badan Shandy setelah melahirkan dengan beratnya sebelum hamil, tidak jauh berbeda.

“Saat aku hamil, berat badan aku saat itu 47 kilogram sampai ke 9 bulan total 59 kilogram. Setelah melahirkan, satu minggu setelahnya aku turun 5 kilogram jadi 55 kilogram. Lau 12 hari kemudian, aku turun lagi jadi 52 kilogram. Hari ini aku 50 kilogram,” akunya.

Meski tiap orang memiliki metabolisme berbeda, Shandy pun mengingatkan bahwa masing-masing individu harus bisa mengenali kondisi tubuhnya sendiri. Ia juga memberi semangat pada masyarakat yang sedang mengubah pola hidupnya menjadi lebih baik.

“Semua yang aku lakukan butuh proses, tapi apa pun yang kalian dengar, metabolisme tubuh orang beda-beda. Tapi, kamu bisa. Aku mau encourage kalian semua, yang mau hamil atau sedang hamil, yuk, sama-sama belajar makan sehat. Enggak gampang, tapi bisa kalau dilatih,” tutup Shandy. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here