MUFFEST+ Jadi Inisiasi Jakarta Muslim Fashion Week

0
46
Foto: DOK.IFC

MUSLIM Fashion Festival+ (MUFFEST+) resmi ditutup oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Sabtu (23/4) lalu. Lutfi berharap MUFFEST+ bisa jadi batu loncatan menuju Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) agar Indonesia jadi kiblat fashion muslim dunia.

”Menuju Jakarta Muslim Fashion Week, semoga Indonesia tidak hanya dicintai masyarakat dunia, tapi juga menjadi kiblat fashion muslim dunia. Kita harus bisa, karena dunia menunggu Indonesia,” kata Lutfi.

Acara Jakarta Fashion Muslim Fashion Week sendiri rencananya akan digelar di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, Banten, pada 20-22 Oktober 2022 mendatang. Acara puncak JMFW juga akan menjadi gelaran Trade Expo Indonesia 2022.

Desainer Ternama

Foto: DOK.IFC

|Baca Juga: MUFFEST+ 2022 Kampanyekan ’Sarung is My New Style’

Closing ceremony MUFFEST+ dimeriahkan dengan fashion show karya desainer busana muslim ternama. Di antaranya Itang Yunasz, Lisa Fitria, Hannie Hananto, Vivi Zubedi, Dian Pelangi dan Khanaan.

Busana yang banyak mendapat perhatian adalah koleksi Hannie Hananto. Salah satunya berupa long outer hijau neon yang dipadu dengan palazzo merah mentereng.

Semakin unik, karena busana itu dihiasi aksesori ikan dan udang di bagian depan. Sedang belakang penuh dengan aksesori sayuran, seperti brokoli, cabe dan sawi.

Rupanya koleksi itu terinspirasi dari masalah yang dihadapi ibu-ibu setiap hari, yakni naiknya harga barang.

”Harga barang yang merangkak naik dan tak pernah turu serta bahan-bahan makanan di pasar yang digunakan untuk memasak sehari-hari, jadi ide utama koleksi ini,” kata Hannie. 

Beautiful East

Foto: DOK. IFC

|Baca Juga: Gaya Urban Ramaikan Hari ke-2 MUFFEST+

Lain lagi dengan Itang Yunasz. Desainer senior Tanah Air itu menampilkan koleksi terbarunya yang bertajuk Beautiful East.

Pria 63 tahun itu menggunakan tenun ikat NTT yang diabadikan di atas kain sutera crepe dan chiffon ringan. Kain itu berpadu indah dengan embellish laces dan diberi sentuhan akhir berupan border.

Sebanyak delapan look ditampilkan, dengan siluet H-line dan oversized. Sedang warna indigo blue dan terracotta mendominasi koleksi terbaru desainer yang pernah terjun ke dunia entertain itu.

Tidak lupa Itang menerapkan sustainable fashion atau fashion yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sisa-sisa bahan yang ada. *omi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here