Babi Kriuk Jack & John Kitchen. Dari Dapur Pribadi Tembus Pasar Nasional

0
425
jack and john kitchen surabaya
Dok. Instagram Jack and John Kitchen

Pasangan yang melakukan usaha bersama itu banyak. Tapi, nggak semua bisa digaet sama ISMAYA Group. Monica Cicilia dan sang suami Christian Jocky Sanbudhi termasuk yang beruntung, Jack n John Kitchen miliknya, bisa jadi bagian dari perusahaan Food and Beverage terbesar di Indonesia.

Mengawali usaha babi kriuk di dapur pribadi pada tahun 2016, Monica terus gigih mengeksplorasi rasa hingga jadi tak tertandingi. Menurutnya, produknya memiliki keunggulan mampu mempertahankan sensasi renyah lebih lama, dari siobak lainnya.

Dok. Instagram @ jacknjohnkitchen

| Baca juga: Founder Phoebe Kitchenware dan Chief of Operation Mie Burung Dara Berkunjung ke Nyata

Mulanya mereka lakukan penjualan secara online, dari mulut ke mulut. Tidak ingin puas laris dari satu pintu saja, tahun 2017 Monica dan Jocky rajin mempromosikan usaha mereka, menjajaki bazar satu ke bazar lainnya.

Dari bazar itulah pertemuannya dengan ISMAYA Group terjadi. Salah satu pimpinan yang menghadiri bazar rutin ISMAYA itu  tertarik untuk menjadi investornya. Enam bulan menimbang penawaran mereka, akhirnya pemilik Jack n John Kitchen ini menyetujuinya.

Kini Jack n John Kitchen sudah memiliki 10 outlet yang tersebar di dua kota besar Indonesia, kamu bisa menikmati seporsi rice bowl babi kriuk seharga Rp 60 ribu di Pakuwon Mall, Pakuwon City Mall, Galaxi Mall 3, dan GWalk, Surabaya. Sementara di Jakarta, kamu bisa menikmatinya di Pantai Indah Kapuk Mall, Lippo Mall Puri, Kemang, dan Mall Kelapa Gading 3.

Dok. Instagram @jacknjohnkitchen

| Baca juga: Rayakan Hari Kebahagiaan, Wanita Surabaya Lakukan Aqua Yoga. Apa Sih Manfaatnya?

Saat ditanya apa resep usaha mereka sehingga berkembang pesat, Monica membocorkan rahasianya. Menurutnya fokus dan konsisten adalah kuncinya. “Kalau punya usaha meskipun kecil tekunin aja terus. Pokoknya fokus dan konsisten jangan loncat-loncat,” ujar Monic saat diwawancarai Nyata, Sabtu (26/3) lalu.

Selain berjualan di mall, mereka juga membangun outlet baru di luar agar tetap bisa dijangkau masyarakat, Hal ini dilakukan sebagai solusi mengatasi penurunan pemasukan akibat pandemik Covid-19. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here