 lalu.){kind=link}
Pernikahan antar keluarga konglomerat, Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz digelar secara mewah dan megah pada, Sabtu (9/4) lalu. Pesta besar ini diselenggarakan di Pantai Palm, Florida, Amerika Serikat.
Pernikahan Brooklyn dan Nicola tentunya membawa kebahagiaan bagi keluarga dan kerabat dekat. Namun, di hari bahagia itu banyak netizen yang mengkritik pesta pernikahan tersebut. Kok bisa?
Pengantin baru itu mengucapkan sumpah pernikahan di altar yang dihiasi oleh bunga segar. Tidak menyewa gedung atau hotel mewah, pernikahan mereka digelar di sebuah tenda super besar yang dibangun di perkebunan rumah keluarga Peltz seharga $103 juta atau setara Rp 1,8 triliun.
Pernikahan akbar ini langsung menjadi buah bibir bagi netizen Amerika. Banyak dari mereka yang mengkritik bahwa kedua keluarga Brooklyn dan Nicola terlalu banyak mempertontonkan kekayaan mereka.
Netizen berdalih jika sebaiknya uang sebanyak itu digunakan untuk membantu seseorang yang sedang membutuhkan. Sebagian besar menyambungkan pernikahan Brooklyn dan Nicola dengan tragedi perang Rusia-Ukraina dan Covid-19.
|Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Intip Yuk Persiapan Pernikahan Brooklyn Beckham!
Sebagai ayah, David Beckham juga tak luput dari kritikan netizen. Mereka menyarankan seharusnya uang itu bisa disumbangkan untuk yang membutuhkan.
“Bayangkan pernikahan senilai £3 juta (Rp 56,1 miliar) ditengah perang Ukraina yang masih berlanjut,” ungkap salah satu netizen Twitter.
“Tidakkah terlintas dalam pikiran mereka bahwa semua uang itu bisa menyelamatkan nyawa di Ukraina,” seru yang lain.
“Victoria Beckham tampil dengan mewah sementara bangsa menghadapi krisis biaya hidup yang sangat menakjubkan. Semoga hari pernikahanmu menyenangkan, hamburkan uangmu seperti orang gila,” tulis netizen lain.
|Baca Juga: Jelang Pernikahan Nicola Peltz Ngaku Sering Cari Ribut ke Brooklyn Beckham
Namun, tidak semua netizen mengkritik pernikahan Brooklyn dan Nicola. Beberapa dari mereka justru memberi pembelaan karena uang yang dipakai menikah adalah uang mereka sendiri.
“Pernikahan itu dibayar oleh keluarga pengantin wanita. Ini akan memberikan uang kepada pekerja katering, pelayan, bartender, perusahaan tenda dan lainnya. Semua orang terutama bisnis perhotelah berusaha pulih dari Covid-19. Uang itu juga disebarkan dimana-mana,” bela salah satu netizen. Waduh menurut kalian gimana nih?
