Alumni bintang Keeping Up with the Kardashians, Kourtney Kardashian blak-blakan tentang lingkungan reality show-nya yang toxic atau beracun.
“Syuting acara kami, itu adalah lingkungan yang benar-benar toxic bagi saya,” kata Kourtney kepada Bustle pada, Kamis (3/3) lalu.
Bintang reality show itu melanjutkan, “Saya akan bertarung dengan saudara perempuan saya. Bagi saya pribadi, saya tidak berada ditempat yang paling membahagiakan. Saya merasa hampir menjadi sebuah karakter.”
Kourtney menjelaskan, selama ia melakukan syuting untuk Keeping Up with the Kardashians, dia seakan tidak menjadi dirinya sendiri.
Dia dituntut untuk membuat acara Keeping Up with the Kardashians semenarik mungkin. Akibatnya itu membuat Kourtney tidak nyaman sampai membuatnya cemas.
“Ini Kourtney, dia sedang dalam suasana hati yang buruk. Jadi meski dia benar-benar tertawa, lalu seseorang akan menghentikan tawanya lalu berkomentar yang menjengkelkan,” ungkap Kourtney.
|Baca Juga: Putusin Julia Fox, Kanye West Kirim Satu Truk Mawar Merah untuk Kim Kardashian! Lho?
Setelah 14 tahun membintangi reality show itu, keluarga Kardashian memulai perjalanan terapinya untuk mengubah pola pikir tentang mereka.
“Jika biasanya saya akan membalas (untuk balik menghina, red). Tapi kemudian, saya seperti ‘saya tidak bermaksud begitu, saya bukan bajingan lagi,” ungkap ibu tiga anak itu.
Dia melanjutkan “Ketika anda melakukan pertunjukan itu setiap hari, anda tidak memiliki ruang untuk istirahat dan berkata ‘tunggu, kami (keluarga Kardashian, red) benar-benar saling mencintai,”
|Baca Juga: Baru 8 Tahun, Anak Kim Kardashian Pamer Tas Hermes Ratusan Juta. Bikin Jiwa Miskin Ketar-Ketir Nih!
Setelah berhenti dari reality show yang membesarkan namanya itu, kini keluarga Kardashian kembali membintangi sebuah program baru.
Acara mereka yang bertajuk The Kardashians yang dibintangi oleh Kris Jenner, Kourtney Kardashian, Khloe Kardashian, Kendall Jenner, dan Kylie Jenner akan dirilis April nanti.
Kourtney akan menampilkan sisi barunya dalam acara itu. Dia juga mengaku jika pekerjaan ini lebih membahagiakan.
“Dari segi pekerjaan, saya lebih bahagia dari sebelumnya,” jelasnya.