Masih ingat dengan pemberitaan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo yang menggemparkan itu? Setelah lebih dari 20 tahun lamanya, kini Mayangsari akhirnya buka-bukaan tentang tabir pernikahannya dengan putra ke tiga mantan Presiden RI HM. Soeharto itu.
Kepada Maia Estianty, Mayangsari mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan Bambang sejak tahun 1997. Tiga tahun kemudian, mereka menikah siri dan dikaruniai seorang putri bernama Khirani Trihatmodjo di tahun 2005.
| Baca juga: Rilis Single Baru, Mayangsari Dapat Kejutan dari Suami
Setelah Bambang bercerai dengan istri pertamanya, Halimah Agustina Kamil di tahun 2010 silam, Mayangsari akhirnya resmi dinikahi secara hukum pada 2011.
“Jadi aku 1997 (pacaran), menikahnya (siri) 2000, punya anaknya 2005. Terus menikah secara negara di 2011 sampai sekarang. Alhamdulillah dengan segala cerita,” tutur pelantun Tiada Lagi tersebut dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
Lewat pernyataan tersirat itu, Mayangsari seakan membenarkan bahwa ia telah menjalin hubungan asmara sejak Bambang masih berstatus suami orang. Terlebih hal ini makin didukung dengan pernyataan Mayangsari berikutnya.
“Prinsipnya adalah tidak pernah aku rencanakan, tidak pernah aku mimpikan bahwa aku itu akan menikah dengan seseorang yang mungkin sudah ada keluarga,” tambahnya.
| Baca juga: Rahasia Mudah Mayangsari agar Selalu Disayang Suami
Seakan mengakui bahwa hal yang dilakukan adalah tidak benar, Mayangsari memilih untuk pasrah dengan anggapan orang-orang. Ia merasa itu adalah bentuk konsekuensi karena telah memilih langkah yang orangtuanya pun tak pernah mengajarkan demikian.
“Jadi kalau sekarang aku dianggep yang begini-begono, begini-begono, oke ya sudah, aku harus menerima itu bagian dari konsekuensinya,” akunya pasrah.
“Tapi yang sebetulnya terjadi kalau seumpamanya aku mau jelaskan, sama aja kayak nanti bentuknya kayak pembelaan. Jadi menurut aku terserah aja deh. Yang jelas orangtua aku tidak pernah mengajarkan aku untuk melakukan mungkin seperti yang aku jalankan. Jangan juga dicontoh,” tegas perempuan kelahiran Purwokerto itu. (*)
