Keputusan Duke dan Duchess of Sussex untuk mundur sebagai anggota senior Royal Family menimbulkan begitu banyak pertanyaan di benak para penggemar. Salah satu pertanyaan terbesar adalah apakah Pangeran Harry masih memiliki posisi di garis penerus takhta.
Melalui juru bicaranya, ayah satu anak itu menjawab pertanyaan tersebut, pada Rabu (19/2) kemarin. Harry mengatakan bahwa Pangeran Harry tetap ada dalam garis penerus takhta.
“Sebagai cucu dari Yang Mulia (Ratu Elizabeth) dan putra ke dua dari Prince of Wales (Pangeran Charles), Pangeran Harry akan tetap ada di urutan ke enam penerus takhta. Status Duke dan Duchess of Sussex dalam hal ini tidak akan berubah,” kata juru bicara mereka.
| Baca juga: Menyusuri Hotel Mewah Pinggir Pantai, Tempat Harry-Meghan Sembunyi
Tak hanya itu, dilansir dari People, Pangeran Harry dan Meghan juga akan tetap meemiliki titelnya sebagai Duke dan Duchess of Sussex.
“Mereka tetap akan menggunakan HRH (Her/His Royal Highness-Yang Mulia) untuk keperluan formal, tetapi mereka tak akan menggunakannya secara aktif. Mereka akan terus dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex. Termasuk titel mereka sebagai Earl dan Countess of Dumbarton, serta Baron dan Baroness Kilkeel dipertahankan,” tambahnya.
Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan bahwa mulai 1 April mendatang, pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 tersebut tak akan bekerja di kantor Isatana Buckingham lagi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hal itu tentu saja membuat Pangeran Harry dan Meghan untuk memberhentikan seluruh timnya. (*)
