Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump akan meluncurkan media sosial baru milikinya, TRUTH. Rencananya media sosial ini akan rilis pada (21/2) mendatang. TRUTH sendiri berdiri di atas perusahaan media miliknya, Trump Media and Technology Group (TMTG) dan beberapa perusahaan yang telah diakuisisinya.
Dalam pers rilis yang dibuat TMTG, Donald Trump menyampaikan pesan menohok dan provokatif yang berbunyi, “Kita hidup dalam dunia dimana Taliban menjadi pengikut terbesar di Twitter. Namun, presiden Amerika Serikat favorit kalian telah dibungkam. Ini tidak bisa diterima.”
“Aku sangat antusias untuk meluncurkan media sosial pertamaku TRUTH secepatnya. TMTG hadir untuk menjalankan misi memberikan suara kepada kalian semua. Aku tidak sabar untuk mulai membagikan apa yang aku pikirkan tentang TRUTH secepatnya kepada kalian, dan melawan Big Tech (Facebook dan Twitter, red),” katanya.
Dari situ jelas terlihat apa alasan Trump membuat media sosial baru, yakni untuk mendukung kaum oposisi parlemen Amerika Serikat.
| Baca juga: Pangeran Harry Harap Anak Muda Tidak Berlama-lama Main Media Sosial
Sebelumnya, Trump memang dikenal terlalu vokal dalam media sosialnya di Facebook dan Twitter. Ia kerap membagikan satetment bernada provokatif dan kontroversial yang dianggap oleh dua raksasa teknologi itu sebagai hal yang meresahkan masyarakat dan dapat menimbulkan perpecahan besar serta massif.
Puncaknya adalah pada kejadian Capitol tanggal 6 Januari tahun 2021. Melalui media sosial, ia menyuruh pendukungnya untuk menyerang Capitol Hill karena menganggap Joe Biden telah mencuranginya dalam pemilu AS, November 2020 lalu. Semenjak itu, Facebook dan Twitter memblokir akun media sosialnya.
TRUTH yang bisa kamu nikmati bulan depan, memiliki fitur yang mirip seperti Twitter. Dimana terdapat fitur trending topic dan kamu bisa saling mengikuti akun lain. Selain itu media sosial ini juga akan menghadirkan layanan berlangganan untuk video on demand bernama TMTG+ serta jaringan untuk memiliki podcast.
Sebelum resmi didistribusikan ke pasaran, media sosial TRUTH masih bersifat pre order. Orang lain yang ingin menjajal kebolehan teknologinya harus mendaftar terlebih dahulu melalui website resminya. (*)