Berita mengejutkan datang dari dunia boyband Korea, T.O.P dari BIGBANG dikabarkan ditangkap oleh kepolisian setempat pada tanggal 1 Juni lalu. Diterangkan, mariyuana ada penyebab rapper bernama asli Choi Seung-hyun ini diusut oleh pihak berwajib.
Menurut keterangan dari Seoul Drug Criminal Investigation Department, T.O.P terbukti positif menggunakan mariyuana dari hasil tes rambutnya. Diperkirakan, ia mengonsumsinya kira-kira pada tanggal 9 hingga 12 Oktober 2016 –bersama dengan kenalan perempuan berusia 20-an–, sebelum ia ditugaskan untuk wajib militer pada Februari tahun ini.
Masih belum diketahui apakah T.O.P menggunakan mariyuana secara rutin atau sesekali. Yang jelas, saat ini polisi telah menyerahkan kasus kepada pengadilan.
YG Entertainment, agensi yang menaungi BIGBANG telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini. Menurut keterangan YG, T.O.P telah mengikuti semua prosedur investigasi di tengah tugas-tugas pelayanan publiknya.
T.O.P pun mengakui bahwa ia mengonsumsi barang tersebut dan menyesali perbuatannya, awalnya lelaki 29 tahun ini menyangkal penggunaan mariyuana dengan mengatakan bahwa itu hanya rokok elektrik. YG Entertainment juga meminta maaf atas semua yang terjadi.
Baca Juga | |
40 Selebritis Korea Paling Berpengaruh 2017 Versi Forbes Majalah Forbes Korea tahun ini kembali merilis nama selebritis Korea yang termasuk … [Read More] |
Berita tertangkapnya T.O.P ini tentu menjadi pukulan berat bagi para V.I.P–sebutan untuk penggemar BIGBANG–di seluruh dunia. Apalagi pada tahun 2011, leader dari BIGBANG, G-Dragon juga sempat terjerat kasus yang sama.
Pada saat itu, G-Dragon berasalan bahwa dirinya tidak tahu menahu mengenai mariyuana yang ia konsumsi, karena baginya, ia mengonsumsi barang yang diberikan oleh penggemar. Ia mengaku tidak tahu menahu mengenai kandungan ganja di dalamnya. Akhirnya, pemilik nama asli Kwon Ji-Young ini pun dilepaskan tanpa penalti.
BIGBANG sendiri selalu muncul dalam daftar Power Celebrities di Korea Selatan setiap tahun, kecuali pada tahun 2017 ini karena mereka memang sedang rehat.
Selain itu, seluruh anggotanya juga masuk dalam daftar 30 Under 30 –daftar orang-orang dengan usia di bawah 30 tahun yang paling berpengaruh di dunia– menurut Forbes.