Kedatangan Ariska Putri Pertiwi pertama kalinya sebagai Miss Grand International 2016, disambut hangat Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri K Wardani, Ketua Umum YPI Wardiman Djodjonegoro dan Ketua Bidang Pendidikan YPI, Kusumadewi Sutanto di kediaman pendiri PT Mustika Ratu Tbk, DR. BRA. Mooryati Soedibyo, di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat.
“Terima kasih semua, akhirnya saya tiba kembali di Indonesia setelah satu bulan berada di Bangkok. Kangen,” akunya.
Setelah memenangi ajang Miss Grand International 2016, sebuah misi mengemban tugas perdamaian dunia telah menantinya. Selama setahun ada sepuluh negara yang akan dikunjungi Ariska bersama timnya. Namun ia belum bisa menyebut negara-negara itu. “Ada fanpage kegiatan kami selama menjalankan misi perdamaian dunia. Bisa dilihat dan di share di website,” katanya.
Ariska mengelak misinya nanti untuk menghentikan peperangan. “Karena ada yang berfikir seperti itu sih. Saya bukan terjun ke perang langsung. Tapi sebagai penyampai pesan-pesan perdamaian. Dengan begitu saya berharap tak ada lagi peperangan di bumi ini. Karena perang menyebabkan luka fisik dan hati mereka,” ujarnya. why/fur
Ingin tahu lebih lanjut tentang misi perdamaian yang akan dijalankan Ariska? Baca selengkapnya di tabloid Nyata edisi 2369.