Tak banyak selebritis memiliki kemampuan multi talenta di dunia seni peran, tapi aktor Gandhi Fernando dapat melakukan semua jobdesk dalam sebuah produksi film. Tak tanggung-tanggung, ia juga sudah mempunyai rumah produksi sendiri, yang diberi nama Reene Pictures. Sudah lima kali, pria yang akrab disapa Gandhi ini, menjadi aktor, penulis skenario sekaligus produser film garapannya.
Tampaknya kemampuan Gandhi dalam menggarap sebuah film tidak perlu diragukan lagi. Karena dari tahun 2008 sampai dengan 2012 Gandhi mengambil jurusan akting, filmmaking, serta bisnis & managemen hiburan di New York Film Academy, The Acting Corps, dan Univercity of Southern California, Los Angeles. ”Pencapaian ini berkat dukungan para sahabat juga,” kata Gandhi, saat mengunjungi redaksi Nyata, Kamis (4/5) lalu.
Baca Juga | |
Citra Scholastika Sempat Gamang Memerankan Deedee di Film Mantan Dalam film Mantan, Citra Scholastika sempat gamang karena harus memerankan presenter gosip … [Read More] |
Pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1990 ini mengaku, di tengah persaingan dunia perfilman yang cukup ketat, mengerjakan lima produk si film bukanlah pekerjaan gampang. Meski begitu, aktor blasteran India-Manado ini mempunyai cara tersendiri untuk mensiasati permasalahan tersebut. Ia berusaha untuk keluar dari pola umum, dengan tidak mengikuti selera pasar. ”Saya me-rekrut orang-orang yang saya kenal untuk membatu saya dalam produksi film. Kalau produser dan sutradara lain, lebih memilih artis yang sudah tenar. Tapi saya lebih memilih sahabat sendiri, tidak apa kata pasar,” jelas pemain film Comic 8: Casino Kings part 1 (2015) ini.
https://www.instagram.com/p/BTlg0moBPLH/?taken-by=gandhifernando&hl=en
Pemilik tinggi badan 184 centimeter ini juga mengakui, saat awal menulis skenario ia merasa kesulitan. Namun seiring berja lannya waktu, karena seringnya ia menulis jalan cerita dalam sebuah film, membuatnya terbiasa. Film pertama garapannya pun mendapat sambutan positif di pasar. *vin/bas/fel
Kesuksesan yang diperoleh Gandhi saat ini, tidak terlepas dari seorang sahabatnya, bagaimana ceritanya? Baca ulasan Gandhi Fernando di Tabloid Nyata edisi 2392 terbit tanggal 6 Mei 2017