Cerai dengan Atalarik Syah, Tsania Marwa Sangat Rindu dengan Kedua Anaknya

Foto: Bayu / Tabloid Nyata

0
690
Marwa sangat rindu

Sudah satu bulan Tsania Marwa tak bertemu dengan dua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira yang ’dikuasai’ Atalarik. Sebagai ibu, Marwa sangat rindu dengan keduanya. Keinginannya bertemu anak belum bisa terpenuhi karena Atalarik menutup akses untuknya. Beberapa waktu lalu, Marwa sempat menumpahkan segala perasaannya di Instagram-nya. Marwa tambah sedih karena banyak yang menyebut dirinya mencari sensasi.

”Saya bukan orang yang suka cari sensasi. saya curhat karena saya merasa mentok, nggak tahu ke mana ungkapin-nya. Saya sampaikan isi hati supaya beliau tahu jika saya rindu anak-anak. Itu mungkin luapan emosi saya,”ujar Marwa sambil menitikkan anak, air mata. ”Lima tahun terlihat nggak ada masalah bukan berarti nggak ada masalah. Tapi karena ini aku nggak bisa share karena masalah pribadi. Kalau belum nyerah nggak mungkin aku gugat karena yang saya pertaruhkan dua anak manusia tanpa dosa,” imbuh Marwa.

Pada akhirnya, rumah tangga pasangan beda usia 18 tahun tersebut akhirnya memang di ujung tanduk. Akhir Februari lalu, Marwa meninggalkan rumah yang mereka tempati di kawasan Cibinong, Jawa Barat. Namun kabar yang beredar lagi-lagi menyudutkan Marwa. Dia disebut kabur dari rumah. Padahal, Marwa pergi atas izin suami.

Baca juga: Kawin Kontrak Rp 1 Miliar, Bella Luna dan Razman Akhirnya Saling Gugat

”Saya itu keluar rumah bawa anak-anak. Itu ada saksi, suster, anak dan supir saya. Jadi kalau ada anggapan kabur, saya bilang salah besar. Saya nggak kabur. Arik mengizinkan bahkan beliau pamitan sama anak-anak,” jelas Marwa yang menikah dengan Arik, pada 10 Februari 2012 silam. •bay/sos

Apa sih pesan dari Atalarik? Dan juga sampai terjadi jemput paksa anak-anaknya? Baca Tabloid Nyata edisi 2388 terbit tanggal 8 April 2017 tentang bagaimana perasaan Tsania Marwa sangat rindu anaknya di tengah gugatan cerai ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here