Cara Diet Bagi Penderita Asam Lambung Seperti Aurel Hermansyah

0
44
Perbandingan Aurel Hermansyah sebelum dan sesudah diet. Foto : Instagram/aurelie.hermansyah
Perbandingan Aurel Hermansyah sebelum dan sesudah diet. Foto : Instagram/aurelie.hermansyah

Perjuangan Aurel Hermansyah menurutkan berat badan dengan melakukan program diet berbuah manis. Ia berhasil menurunkan berat badan sampai 21 kilogram dalam waktu nyaris lima bulan.

Namun, upaya istri Atta Halilintar itu tak mudah. Sebab, dalam perjalanannya Aurel bahkan pernah dilarikan ke rumah sakit.

“Waktu itu sempat turun 18 kilo tapi karena aku sempat sakit itu aku turun lagi 2 kilo, jadi totalnya aku turun 21 kilo sih alhamdulillah banget,” jelas Aurel Hermansyah saat mengisi acara Pagi Pagi Ambyar di TransTV, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

| Baca Juga : Gaya Elegan Aurel Hermansyah dan Ameena di Runway JFW 2024

“Perjuangannya ya sampai masuk rumah sakit, iya memang sempat karena aku ada asam lambung kan. Nah dokternya waktu itu bilang jangan ngoyo lagi deh sudah cukup,” katanya lagi.

Berkaca dari Aurel, bagaimana cara melakukan diet sehat jika punya riwayat asam lambung? Dikutip Nyata dari Medical News Today, berikut cara diet yang mudah dan aman bagi penderita asam lambung.

| Baca Juga : Berat Badan Turun 15 Kg, Ini Cara Diet Aurel Hermansyah

1. Makan sedikit tapi sering

Pengidap asam lambung disarankan untuk makan dalam porsi kecil, namun dalam intensitas yang lebih sering. Makan terlalu banyak dan membiarkan perut kosong dalam waktu lama bisa memicu naiknya asam lambung.

Anda disarankan untuk makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Cara ini efektif mengontrol berat badan sekaligus mengurangi risiko naiknya asam lambung.

2. Perhatikan asupan makanan

Umumnya, penderita asam lambung tak bisa menoleransi makanan tinggi asam, pedas, dan lemak.

| Baca Juga : Cukup Makan Dua Kali Sehari, Ini Manfaat Kesehatan yang Didapat

Beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita asam lambung di antaranya, makanan minuman fermentasi, sayuran silang seperti brokoli, buah beri, madu dan minyak zaitun.

Sementara itu, beberapa makanan yang harus dihindari adalah gorengan dan makanan tinggi lemak, makanan olahan, makanan asam dan pedas.

3. Olahraga

Selain itu, juga disarankan untuk rutin berolahraga. Berjalan kaki setelah makan membantu pembakaran kalori. Dengan cara ini pula, Anda juga akan terhindar dari godaan berbaring setelah makan yang berisiko memicu refluks.  (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here