Seorang suami di China rela menyelamatkan istrinya dari ledakan gas meski tubuhnya sudah terkena luka bakar hebat.
Dilansir oleh South China Morning Post pada Kamis (7/11), cerita tersebut menjadi viral karena sang suami kemudian tewas karena luka bakar yang dialaminya mencapai 90 persen.
Kebakaran tersebut terjadi pada 10 Oktober 2024 lalu, tepatnya di Luoyang, Provinsi Henan, China. Saat itu sang suami, Liu, sedang membuat sarapan dengan istrinya.
Dari rekaman CCTV, Liu sedang menggunakan kompor, tapi tiba-tiba saja sebuah ledakan besar keluar dari kompor tersebut. Ledakan berupa bola api itu membakar Liu dan bajunya seketika.
“Kami tidak pernah mengira gas akan bocor. Ketika ledakan terjadi, seluruh jendela dan pintu dapur langsung hancur, dan ayahku yang paling dekat dengan ledakan api tersebut,” jelas putra Liu dalam sebuah wawancara.
| Baca Juga: Terjebak di Lantai 2, Satu Keluarga Tewas Terbakar
Meski telah mendapat luka parah akibat ledakan tersebut, ajaibnya, Liu masih sadarkan diri. Dia bahkan masih memiliki kekuatan untuk bergerak dan menyelamatkan istrinya.
Rekaman CCTV menunjukkan Liu dalam keadaan tanpa busana dan kulit terbakar berjalan tertatih-tatih mencari istrinya. Istri Liu sendiri terlihat merangkak, berusaha keluar dari dapur.
Putra Liu menyebutkan, akibat ledakan itu ayahnya mendapat luka bakar hingga 90 persen dan langsung mendapat perawatan intensif. Sayangnya pada saat itu satu per satu organ tubuhnya mulai rusak dan tidak bisa bekerja.
“Saat itu, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Dokter sudah memberinya pereda nyeri. Ayahku kesulitan bernapas, dan setelah mendapat luka bakar separah itu, satu per satu organ dalamnya mulai rusak. Dia benar-benar merasa kesakitan,” lanjut putra Liu.
| Baca Juga: Dulu Gemuk, Wanita Tiongkok Ini Kini Berotot dan Ikut Olimpiade
Kisah tersebut menjadi lebih sedih karena sang istri Liu menanyakan keadaan suaminya begitu dia sadarkan diri.
Saat itu istri Liu tidak bisa berbicara, dia hanya sanggup menulis untuk berkomunikasi. Kata pertama yang ditulisnya saat itu adalah suaminya.
“Aku tidak berani mengatakan yang sebenarnya pada ibuku kalau sebenarnya ayah sudah tewas. Dia memintaku untuk mengecek keadaannya, jadi aku hanya keluar dan duduk di depan kamarnya selama beberapa saat, lalu kembali padanya dan bilang kalau Ayah baik-baik saja,” ucapnya.
Saat ini istri Liu masih mendapat perawatan yang intensif di Rumah Sakit Universitas Sains dan Teknologi Henan, China karena mendapat luka bakar hingga 69 persen. (*)
