Kasus perceraian antara Kimberly Ryder dengan Edward Akbar menjadi ramai karena adanya dugaan penyekapan.
Sebelumnya Kimberly menggugat cerai suaminya pada 21 Juli 2024 di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Lalu pada persidangan Rabu kemarin (16/10), terungkap fakta Edward pernah melakukan penyekapan terhadap istri dan anak.
Kejadian tersebut terjadi ketika keduanya mulai menetap di Bali tahun ini, tepatnya saat Kimberly mengucapkan kata talak pada suaminya.
“Saksi ke tiga itu menjelaskan tentang yang terakhir di rumah yang di Bali yang soal penyekapan segala macam itu,” kata aktris 31 tahun tersebut dalam persidangan.
| Baca Juga: Ibunda Kimberly Ryder Blak-Blakan Sebut Edward Akbar Pelit
“Jadi dikunci di dalam rumah bersama. Maka dari itu setelah adanya penguncian dari saudara tergugat,” jelas kuasa hukum Kimberly, Machi Achmad.
Kimberly bisa selamat dari penyekapan tersebut berkat pertolongan ayahnya yang melibatkan polisi dari daerah Payangan, Bali.
Mendapat tuduhan tersebut, Edward Akbar selaku terduga pelaku tak terima. Dia segera mengeluarkan klarifikasi lewat unggahan akun Instagram @edward_akbar pada Rabu kemarin (16/10).
Dia menyebut tuduhan tersebut adalah sebuah kebohongan besar karena dia memiliki bukti CCTV. Justru sebaliknya, Edward mendapat ancaman dari ayah Kimberly.
“Kejadian penuduhan penyekapan di Bali padahal sama sekali tidak ada penyekapan. Saya dan anak-anak ada di rumah. Justru papanya datang bersama seorang perempuan membawa bambu dan ingin memukul dan mengancam saya. Untung ada pihak kepolisian yang menyelamatkan saya dari keroyokan atas pengaduan fitnah terhadap saya,” tulisnya dalam caption.
| Baca Juga: Kimberly Ryder Ungkap Bukti KDRT, Pernah Ditampar Suami
Dalam wawancaranya di acara ‘Rumpi No Secret’ pun pria dua anak itu menegaskan dugaan penyekapan tersebut adalah sebuah tuduhan akibat adanya perselisihan.
“Bukti saya banyak. Sebetulnya saya punya bukti banyak sekali. Apakah karena saya ketakutan, bukti-bukti dan pihak lain yang mungkin lebih kuat? Kim (Kimberly Ryder) harus tahu kalau tidak ada wanita yang lain,” ucapnya dalam wawancara yang diunggah akun Instagram @rumpi_ttv Kamis kemarin (17/10).
Dia mengaku merasa sedih karena harus menjadi tertuduh dan terlapor dalam kasus perceraian dan dugaan KDRT itu. Meski demikian, Edward Akbar masih mengharapkan yang terbaik untuk Kimberly Ryder.
“Saya tetap mendoakan kamu dan diri saya semoga diberikan hidayah. Itu yang saya lakukan selama saya sendiri,” ungkapnya. “Saya tetap mendoakan ibu dari anak-anak saya diberi hidayah.” (*)
