Kimberly Ryder Ungkap Bukti KDRT, Pernah Ditampar Suami

Kimberly Ryder ungkap bukti-bukti KDRT yang dilakukan Edward Akbar (Foto: Instagram/kimbrlyryder)
Kimberly Ryder ungkap bukti-bukti KDRT yang dilakukan Edward Akbar (Foto: Instagram/kimbrlyryder)

Kimberly Ryder melaporkan beberapa bukti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Edward Akbar, kepada Komnas Perempuan baru-baru ini.

Aktris 31 tahun itu mengaku pernah mendapatkan tamparan dari suaminya hingga menimbulkan lebam. Kimberly mengakui insiden itu terjadi saat dia merekam momen Edward menjatuhkan talak kepadanya.

Ketika mengetahui Kimberly merekamnya, Edward berusaha merebut ponsel tersebut dan menampar istrinya.

| Baca juga: Tanggapan Kimberly Ryder Terkait Tuduhan Kekerasan pada Anak

Didampingi kuasa hukumnya, Machi Ahmad, Kimberly memberikan keterangan saat berada di Komnas Perempuan.

“Ini ditampar ya dan ada lebam juga, ini ada 2024,” kata Machi Ahmad sembari menunjukkan bukti foto tersebut kepada awak media.

“Setelah aku ditalak itu, aku nge-record apa pun omongannya dia. Takutnya dia ngomong sesuatu yang salah ya,” ujar Kimberly.

“Supaya aku punya recordnya, dan dia tahu itu, terus dia coba rebut HP aku,” sambungnya.

Wanita yang akrab disapa Kim itu, menayangkan beberapa bukti yang dihilangkan oleh Edward. Namun, Kim telah menyelamatkan beberapa rekaman dengan mengirimkan ke ayahnya.

Bukti-bukti yang tersisa itu kemudian digunakan Kimberly untuk menggugat cerai Edward Akbar.

| Baca juga: Ibunda Kimberly Ryder Sentil Edward Akbar untuk Fokus Cari Nafkah

“Akhirnya dihilangkan buktinya. Cuma untungnya ada beberapa yang sudah aku kirim ke papa aku,” katanya.

“Sampai ada track-tracknya ini. Belum aku ganti nih. Sudah jadi bukti,” tandasnya.

Bintang film ‘Bangsal Isolasi’ itu mengaku dia sudah mendapatkan tindakan KDRT dari Edward sejak tahun pertama pernikahannya. Edward Akbar juga disebut sering menghancurkan barang-barang.

Setelah menjalani kehidupan rumah tangga sekitar lima tahun, Kimberly akhirnya menggugat cerai Edward pada bulan Juli 2024.

Selain KDRT, Kimberly juga melaporkan Edward Akbar ke polisi atas dugaan penggelapan mobil. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here