Meghan Markle kembali mendapat kritikan, usai meluncurkan bisnis terbarunya, American Riviera Orchard, Kamis (14/3) lalu. Pasalnya, waktu peluncuran brand Meghan Markle itu dinilai ‘tidak tepat’, karena bersamaan dengan digelarnya acara penghargaan, untuk menghormati mendiang ibu mertuanya, Putri Diana.
Di sisi lain, Pangeran William sendiri menyempatkan hadir dalam acara Diana Legacy Awards di Science Museum, London. Sebelumnya, banyak yang mengharapkan William bisa tampil bersama saudaranya, Pangeran Harry. Namun sayangnya hal itu tidak bisa terjadi.
Pangeran William memberikan pidato yang menyentuh, tentang mendiang Putri Diana di acara itu. Biasanya, ia selalu didampingi Kate Middleton, tetapi dalam acara tersebut ia harus sendirian karena istrinya sedang dalam masa pemulihan.
| Baca Juga: Meghan Markle Ceritakan Pengalamannya Dibully saat Hamil: Itu Kejam!
Sementara Pangeran Harry juga menghadiri acara yang sama, namun secara virtual. Ia sudah menyiapkan video sambutan, yang akan diputar dalam acara Diana Legacy Awards, usai kakaknya berpidato.
Publik merasa, bila waktu yang dipilih keluarga Sussex untuk mempromosikan bisnis baru mereka sangatlah tidak tepat. Mengapa Harry dan Meghan meluncurkan brandnya, di saat yang bersamaan dengan acara peringatan Putri Diana.
Komentator kerajaan, Richard Fitzwilliam mengatakan kepada DailyMail, bila Harry dan Meghan memang sengaja memilih waktu tersebut untuk meluncurkan brand mereka.
“Keluarga Sussex menurut saya tidak melakukan apa pun secara tidak sengaja, dan waktu sering kali sangat penting. Dan itu bukan sebuah kebetulan,” ujar Richard.
| Baca Juga: Harry dan Meghan Bikin Website Resmi Pakai Gelar Kerajaan
Menurut Richard, Pasangan Sussex itu ingin mengambil momentum sembari mempromosikan bisnis baru mereka.
“Selama bertahun-tahun mereka tidak dapat diprediksi, tetapi mereka dapat diprediksi dalam satu hal, dan itu adalah waktu yang tepat ketika mereka percaya bahwa itu bermanfaat untuk mengumumkan sesuatu. Mereka tidak melakukan apa pun secara tidak sengaja,” imbuhnya. (*)
