Gara-gara persidangan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Johnny Depp, beberapa aib Amber Heard kembali diungkit warganet di Twitter.
Salah satunya adalah kabar penangkapan aktris 36 tahun itu setelah memukul lengan mantan kekasih perempuannya, Tasya van Ree, yang terjadi pada 14 Septermber 2009 silam.
Peristiwa itu bermula saat keduanya terlibat cek-cok di Bandara Internasional Seattle-Tacoma. Amber didakwa dengan pelanggaran ringan oleh jaksa, namun pengadilan enggan melanjutkannya lantaran keduanya adalah warga California, bukan Seattle.
Meskipun demikian, audio persidangan yang diperoleh TMZ menyatakan bila Amber bisa saja dituntut kembali oleh jaksa dengan dakwaan dalam undang-undnag pembatasan dua tahun. Walaupun sampai sekarang tidak terjadi.
| Baca juga: Khawatir Kalah di Persidangan, Amber Heard Sewa Buzzer di Twitter?
Dua tahun setelah kejadian itu berlalu, tepatnya November 2011, polisi menerima permintaan untuk menghapus informasi penangkapan pada kasus tersebut, sebagaimana diizinkan dalam Undang-Undang negara bagian Washington.
Mungkin saking cintanya Tasya kepada Amber Heard, membuat fotografer itu memafkan kesalahan Amber dan meminta polisi tidak melebih-lebihkan cerita. “Mereka salah paham dan membuat sensasi berlebihan,” ujar Tasya van Ree.
“Saya rasa mereka terlalu bersikap misoginis terhadap kami ketika mereka mengetahui kami adalah pasangan kekasih.”
“Jujur ini sangat menyedihkan. Bagaimana mungkin mereka bisa menuduh Amber, wanita yang cerdas, jujur, dan cantik.”
“Saya sangat menghormatinya, sampai-sampai menjalani 5 tahun yang hebat bersamanya dan masih dekat hingga saat ini,” tambah Tasya kepada USA Today.
| Baca juga: Amber Heard Pecat Tim Humas. Pakar Komunikasi Krisis: Dia Gila!
Amber Heard dan Johnny Depp yang resmi bercerai pada tahun 2016, kini bertemu kembali dalam persidangan yang dimulai 11 April 2022, di Gedung Pengadilan Fairfax County, Virginia.
Persidangan itu terjadi atas tuntutan Johnny Depp kepada mantan istrinya yang menganggapnya telah mencemarkan nama baiknya pada tahun 2018. Wanita berambut pirang itu mengklaim dirinya adalah korban kekerasan dalam rumah tangga.
Kini giliran Amber Heard yang melakukan persaksiannya di pengadilan, sembari memperlihatkan ekspresi emosionalnya. Meski sudah totalitas memberikan kesaksiannya, nampaknya kepercayaan publik terhadapnya sudah menurun. Hmm.. Bagaimana menurut kalian? (*)
